Israel Tengah Mempersiapkan Serangan Darat ke Jalur Gaza
Mengunjungi baterai pertahanan roket, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan kepada pasukan agar bersiap untuk kampanye panjang melawan Hamas
Editor: Eko Sutriyanto
Sebagai tanggapan atas rentetan tembakan roket baru dari daerah kantong yang dikelola Hamas, dalam intensifikasi konflik yang kini telah merenggut lebih dari 100 nyawa warga Palestina.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan jumlah korban tewas telah meningkat menjadi 103 warga Palestina, termasuk 27 anak-anak dan 11 wanita, dengan 530 orang terluka.
Kelompok militan Hamas dan Jihad Islam telah mengkonfirmasi 20 kematian dalam barisan mereka, meskipun Israel mengatakan jumlah itu jauh lebih tinggi.
Baca juga: POPULER INTERNASIONAL: Mengenal Hamas, Kelompok Militan Palestina | Presiden Erdogan Telepon Putin
Tujuh orang tewas di Israel, termasuk seorang anak laki-laki berusia 6 tahun.
Pasukan keamanan Israel juga telah bergegas untuk menahan kerusuhan mematikan antara orang Yahudi dan Arab, dan proyektil telah ditembakkan dari Lebanon.
Pada Jumat pagi menunjukkan bola api besar yang mengubah langit malam menjadi oranye di Gaza yang padat, sementara roket terlihat melintasi udara menuju Israel.
Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan Dewan Keamanan akan bertemu pada Minggu untuk membahas konflik tersebut.
Dengan Sekretaris Jenderal badan dunia itu menyerukan segera penurunan eskalasi dan penghentian permusuhan.
"Terlalu banyak warga sipil tak berdosa telah tewas," cuit Antonio Guterres.
"Konflik ini hanya dapat meningkatkan radikalisasi dan ekstremisme di seluruh wilayah," katanya. (Serambi Indonesia/M Nur Pakar)
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Israel Persiapkan Serangan Darat ke Jalur Gaza, 9.000 Pasukan Cadangan Dipanggil
M Nur Pakar