Kostum Miss Myanmar di Ajang Miss Universe 2020 Hilang, Warga Myanmar di AS Bantu Cari Penggantinya
Miss Myanmar menyebut dirinya tidak bisa memakai kostum nasional yang sudah direncanakan karena kostumnya hilang selama penerbangan
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Gigih
Sebab, Thuzar diberitahu bahwa ia tidak dapat kembali ke Myanmar lagi.
New York Times menyebut, segera setelah mendarat di Florida, Thuzar memposting sebuah video otobiografi di Facebook.
Baca juga: Dibebaskan Otoritas Myanmar, Wartawan Jepang Yuki Kitazumi Akhirnya Mendarat di Bandara Narita
Baca juga: Eks Ratu Kecantikan Myanmar Umumkan Angkat Senjata Lawan Junta Militer: Saatnya Berjuang
Video menunjukkan Thuzar mengenakan gaun formal.
Video itu juga disisipi adegan orang-orang melarikan diri dari gas air mata serta seorang tentara menembak seorang pria yang mengendarai sepeda motor.
"Myanmar berhak mendapatkan demokrasi," katanya dalam video tersebut.
"Kami akan terus berjuang, dan saya juga berharap komunitas internasional akan memberi kami bantuan yang sangat kami butuhkan."
Acara puncak Miss Universe 2020 digelar pada Senin (17/5/2021) pukul 07.00 WIB.
Profil Thuzar Wint Lwin
Dilansir Manila Bulletin, Thuzar Wint Lwin adalah seorang mahasiswa bahasa Inggris di University of East Yangon.
Ia juga memiliki diploma di bidang manajemen pariwisata dan perhotelan dari Star University di Myanmar.
Di luar sekolah, Thuzar bekerja sebagai model profesional dan blogger kecantikan.
Dia suka membantu wanita lain dengan gayanya karena hal itu membantu membangun kepercayaan diri.
Thuzar baru-baru ini menjalani operasi lumpektomi untuk mengangkat tumor dari payudaranya.
Sebagai penyintas, dia bekerja dengan yayasan kesadaran kanker payudara lokal untuk mendukung pasien dan menyadarkan penyebabnya.
Thuzar percaya bahwa tidak peduli berapa banyak perjuangan yang kita hadapi dalam hidup, ketekunan dan harapan adalah kunci untuk mengatasi segala rintangan.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)