Tornado Menerjang Wuhan dan Shengze China, 12 Orang Tewas dan Lebih dari 300 Orang Terluka
Tornado beruntun menewaskan 12 orang di China tengah dan timur dan menyebabkan lebih dari 300 lainnya terluka
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Tornado beruntun menewaskan 12 orang di China tengah dan timur dan menyebabkan lebih dari 300 lainnya terluka, ujar pihak berwenang Sabtu (15/5/2021), seperti yang dilansir Global News.
Delapan orang tewas di kota pedalaman Wuhan pada Jumat malam dan empat lainnya di kota Shengze, sekitar 400 kilometer timur di provinsi Jiangsu, kata pemerintah daerah.
Tornado pertama menghantam Shengze sekitar pukul 7 malam, merusak rumah dan pabrik serta memutus aliran listrik, lapor kantor berita resmi Xinhua.
Pemerintah kota Suzhou, yang mengawasi kota tersebut, mengatakan dalam sebuah posting media sosial bahwa empat orang telah meninggal dan 149 lainnya mengalami luka ringan.
Baca juga: Seekor Anjing Hilang Hampir 2 Bulan Pasca Tornado Akhirnya Berhasil Pulang, Terjebak di Tempat Ini
Baca juga: Wanita di India Dikira Sudah Meninggal akibat Covid-19, Tiba-tiba Bangun Sesaat Sebelum Dikremasi
Shengze berada di dekat Shanghai di pantai timur China.
Tornado lain menghantam Wuhan sekitar pukul 8:40 malam dengan kecepatan angin 86 kilometer per jam.
Tornado menghancurkan lebih dari 20 rumah dan memicu pemadaman listrik yang mempengaruhi 26.600 rumah tangga, kata Xinhua.
Pejabat di Wuhan mengatakan pada konferensi pers hari Sabtu bahwa delapan orang telah meninggal dan 230 lainnya luka-luka.
Mereka menyebut bahwa 28 rumah runtuh di Wuhan, 130 lainnya rusak.
Kerusakan itu menyebabkan kerugian ekonomi sebesar 37 juta yuan, kata surat kabar Hubei Daily.
Gudang lokasi konstruksi dan dua derek juga rusak, sementara kabel listrik yang putus memutuskan aliran listrik, kata Xinhua.
Baca juga: Kritik Bermunculan saat Pemerintah Buka Penerbangan Wuhan-Jakarta di Tengah Larangan Mudik