Israel Rugi Bandar, Habiskan Sekira Rp 1,4 Miliar untuk Setiap Rudal Pencegat Roket Hamas
Israel menanggung kerugian puluhan ribu dolar untuk setiap rudal yang diluncurkan untuk mencegat roket dari Hamas.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Lebih dari 1.235 orang juga terluka dan puluhan bangunan hancur dalam serangan Israel.
Ketegangan Israel dan Palestina ini diawali dari beberapa insiden di Yerusalem Timur selama bulan suci Ramadhan.
Gaza yang dikuasai Hamas bertindak karena serangan Israel terhadap jamaah shalat di Masjid Al Aqsa dan ancaman penggusuran warga Palestina di Sheikh Jarrah.
Hamas Berulangkali Peringatkan Israel Tak Sentuh Masjid Al Aqsa
Kepala Hamas Ismail Haniyeh mengatakan bahwa pihaknya berulangkali memperingatkan Israel tidak menyentuh Masjid Al Aqsa, Sabtu (15/5/2021).
"Kami telah berulang kali memperingatkan musuh untuk tidak menyentuh Masjid Al-Aqsa, yang merupakan kiblat kami, identitas kami, keyakinan kami, dan pemicu revolusi kami," kata Haniyeh, dalam konferensi video di Doha, Qatar.
Haniyeh mengatakan Masjid Al Aqsa adalah "garis merah" Hamas.
Dirinya juga mengancam Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu agar tidak bermain-main dengan api.
"Yerusalem dan Masjid Al-Aqsa menjadi dasar perjuangan melawan Zionisme," katanya, dilansir AA.
Dalam pidatonya itu, Haniyeh turut mengungkapkan terima kasih kepada Qatar karena telah membantu Palestina.
Sepekan Lebih, Gaza Terus Dibombardir Israel
Dilansir Al Jazeera, militer Israel melancarkan serangkaian serangan udara pada Senin (17/5/2021).
Gaza, Palestina diguncang bom hingga menyebabkan korban jiwa sebanyak 42 orang.
Sedikitnya 198 orang, termasuk 58 anak-anak Palestina meninggal di Jalur Gaza sejak kekerasan dimulai sepekan lalu.
Lebih dari 1.300 warga Palestina juga terluka.
Sebelumnya Hamas menembakkan roket ke kota Ashkelon dan Beersheba di Israel.
Israel telah melaporkan 10 orang tewas, termasuk dua anak.
Berita terkait Israel Serang Jalur Gaza
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)