Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Singapura Bidik Vaksinasi Usia Bawah 16 Tahun Pasca Temuan Kasus Covid-19 Pada Anak-anak

Singapura berencana melakukan vaksinasi terhadap anak-anak berusia di bawah 16 tahun, setelah terjadi peningkatan kasus infeksi

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Sanusi
zoom-in Singapura Bidik Vaksinasi Usia Bawah 16 Tahun Pasca Temuan Kasus Covid-19 Pada Anak-anak
Freepik
Ilustrasi: Singapura berencana melakukan vaksinasi terhadap anak-anak berusia di bawah 16 tahun, setelah terjadi peningkatan kasus infeksi virus corona (Covid-19) baru-baru ini di kalangan siswa di negara pulau itu. 

Dari jumlah tersebut, lima diantaranya merupakan warga Singapura yang kembali dari perjalanan internasional.

Kasus-kasus baru ini pun telah membuat total infeksi Covid-19 di Singapura menjadi 61.585.

Kasus Covid-19 Melonjak, Singapura Akan Berlakukan Sekolah Online Mulai Rabu

Singapura akan menutup sebagian besar sekolah mulai Rabu mendatang, setelah 'negara kota' itu melaporkan capaian jumlah tertinggi kasus infeksi virus corona (Covid-19) lokal dalam beberapa bulan terakhir.

Termasuk diantaranya beberapa kasus yang tidak berkaitan dengan kasus infeksi lainnya.

Pernyataan tersebut disampaikan pemerintah negara itu pada hari Minggu kemarin.

Dikutip dari laman CNBC, Senin (17/5/2021), semua sekolah dasar, menengah pertama dan menengah atas akan beralih ke pembelajaran berbasis rumah.

Berita Rekomendasi

Aturan ini berlaku secara penuh mulai Rabu mendatang hingga akhir semester sekolah pada 28 Mei 2021.

Pengunjung mengantri untuk memasuki Kebun Binatang Singapura di Singapura pada 6 Juli 2020, pada hari pertama dibuka kembali untuk umum setelah atraksi ditutup sementara karena kekhawatiran tentang virus corona baru COVID-19.
Pengunjung mengantri untuk memasuki Kebun Binatang Singapura di Singapura pada 6 Juli 2020, pada hari pertama dibuka kembali untuk umum setelah atraksi ditutup sementara karena kekhawatiran tentang virus corona baru COVID-19. (Roslan RAHMAN / AFP)

Menteri Pendidikan Singapura Chan Chun Sing pun menjelaskan alasan dibalik pemberlakuan kebijakan tersebut.

"Beberapa dari mutasi (virus) ini jauh lebih ganas, dan tampaknya menyerang anak-anak yang lebih kecil," kata Chan.

Perlu diketahui, pada hari Minggu kemarin, Singapura telah mengkonfirmasi terjadinya 38 kasus Covid-19 yang ditularkan secara lokal.

Angka ini merupakan jumlah harian tertinggi sejak pertengahan September 2020, di mana 18 diantaranya tidak terkait dengan kasus penularan lainnya.

Sejak awal pandemi, Singapura telah melaporkan lebih dari 61.000 kasus Covid-19, dengan sebagian besar terkait dengan wabah tahun lalu yang terjadi di asrama pekerja asing.

Baca juga: Setelah Malaysia, Giliran Singapura Berlakukan Lockdown Ketat

Sedangkan untuk catatan kematiannya, hingga saat ini negara itu melaporkan 31 kematian.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas