Imbas Serangan Israel, Pembangunan Masjid Rancangan Ridwan Kamil di Jalur Gaza Dihentikan
Emil pun mendoakan penyerangan Israel di Palestina segera berhenti seiring dengan desakan negara-negara dan dukungan masif bagi kemerdekaan Palestina
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jabar Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pembangunan Masjid Syaikh Ajlin, yang dirancang khusus Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bagi warga Gaza, terpaksa dihentikan sementara menyusul serangan Israel.
"Sampai kapan pun, khususnya saya pribadi, mendoakan dan membela Palestina.
Bahkan saya mendesain masjid yang saya doakan mudah-mudahan segera selesai, sementara berhenti dulu karena situasinya, dan mudah-mudahan bisa dilanjutkan," kata Emil di Gedung Sate, Senin (17/5/2021).
Emil pun mendoakan penyerangan Israel di Palestina tersebut segera berhenti seiring dengan desakan negara-negara dan dukungan masif bagi kemerdekaan Palestina.
"Kita minimal mendoakan, dan kalau ada keluangan kita bisa melakukan donasi lewat pintu-pintu online.
Walaupun bukan kapasitasnya, kami berharap negara-negara di PBB itu melakukan tindakan yang nyata karena korban terus berjatuhan dan agresi ini segera dihentikan melalui tekanan dari negara maju," kata Emil.
Baca juga: Ini Pengaturan Kriteria Zona Hijau hingga Zona Merah PPKM Mikro Usai Lebaran
Jika PBB kurang melakukan tekanan kepada Israel, katanya, bisa saja penyerangan ini akan berjilid-jilid.
Sesuai dengan ungkapan Presiden Soekarno, katanya, Indonesia akan selalu bersama Palestina.
"Jadi, saya kira sikap kita jelas.
Dari zaman Bung Karno sampai sekarang, Indonesia, khususnya warga Jabar, selalu bersama-sama rakyat Palestina," katanya.
Pembangunan kembali Masjid Syaikh Ajlin di Gaza sempat menjadi momentum yang sangat emosional bagi Emil.
Masjid ini dihancurkan Israel pada 2014, menyisakan puing-puing.
Emil kemudian merancang kembali masjid itu dan mewujudkan pembangunannya melalui donasi masyarakat Indonesia.