Krisis Myanmar: 802 Warga Tewas, 4.120 Orang Ditahan dan 20 Orang Dijatuhi Hukuman Mati
Krisis di Myanmar setelah kudeta militer telah menewaskan 802 warga sipil. Menurut AAPP, 4.120 orang ditahan dan 20 di antaranya dijatuhi hukuman mati
Penulis: Rica Agustina
Editor: Daryono
Lebih jauh, Amerika Serikat dan Inggris telah meminta militer untuk menghindari jatuhnya korban, dan Pemerintah Persatuan Nasional bayangan yang dibentuk oleh loyalis Aung San Suu Kyi mengimbau bantuan internasional.
Pemungutan suara di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Selasa, mengenai rancangan resolusi yang menyerukan 'penangguhan segera pasokan langsung dan tidak langsung, penjualan atau transfer semua senjata dan amunisi' ke Myanmar telah ditunda, kata para diplomat.
Tidak segera diketahui kapan pemungutan suara akan dijadwalkan ulang.
Beberapa diplomat mengatakan, itu telah ditunda dalam upaya untuk mendapatkan lebih banyak dukungan.
Rancangan resolusi menyerukan militer Myanmar untuk mengakhiri keadaan darurat, menghentikan semua kekerasan terhadap pengunjuk rasa, dan menghormati keinginan rakyat seperti yang diungkapkan dalam hasil pemilihan November lalu.
Berita lain seputar Krisis Myanmar
(Tribunnews.com/Rica Agustina)