Ada Kemungkinan Deklarasi Darurat Covid-19 di Jepang Diperpanjang Hingga Akhir Juni 2021
Ketua Komite Koordinasi IOC menyatakan niatnya untuk mengadakan Olimpiade bahkan ketika keadaan darurat tetap diumumkan di Tokyo.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Deklarasi Darurat Covid-19 (PSBB) di Jepang yang diberlakukan di 10 wilayah termasuk Okinawa akan berlaku hingga 20 Juni 2021. Ada kemungkinan akan diundur hingga akhir Juni 2021.
"Ini perpanjangan deklarasi darurat kemungkinan besar akan dilakukan. Mengingat Olimpiade dan Paralimpiade berumur kurang dari dua bulan lagi, saya pikir tidak apa-apa melakukan perpanjangan deklarasi darurat sampai dengan akhir Juni 2021," ungkap seorang pejabat tinggi pemerintah Jepang kepada Tribunnews.com, Jumat (21/5/2021).
Saat konferensi pers kemarin, Ketua Komite Koordinasi Komite Olimpiade Internasional (IOC) menyatakan niatnya untuk mengadakan Olimpiade bahkan ketika keadaan darurat tetap diumumkan di Tokyo.
"Saya tidak berpikir Olimpiade dapat diadakan dalam situasi di mana keadaan darurat diumumkan di Tokyo, dan seharusnya tidak dilakukan," kata Profesor Kazuhiro Tateda (Ahli Penyakit Menular), anggota dari Komite Penasihat Kebijakan Dasar mengatasi penyakit menular.
Baca juga: Kunjungan PM Jepang Yoshihide Suga ke Singapura Dibatalkan
Jika terpaksa menyerah menggelar olimpiade, berarti langkah melawan virus corona selama ini gagal.
Masa jabatan presiden Partai Demokrat Liberal Yoshihide Suga yang juga PM Jepang, akan berakhir pada akhir September 2021, dan masa jabatan anggota Dewan Perwakilan (parlemen) akan berakhir pada 21 Oktober 2021, dan perdana menteri akan menghadapi pemilihan untuk mempertaruhkan nasib administrasi dengan hati-hati.
Di sisi lain, pro dan kontra terkait penyelenggaraan Olimpiade masih bergulir.
Menurut jajak pendapat bersama yang dilakukan oleh Sankei Shimbun dan FNN (Fuji News Network) pada tanggal 15 dan 16 Mei 2021, lebih dari separuh responden atau sekitar 56,6 persen menentang diadakannya Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo.
Jika Olimpiade terpaksa digelar sementara penyebaran infeksi corona belum terkendali, hal itu bisa merugikan administrasi.
Sikap menekankan penahanan infeksi sebelum Olimpiade menjadi semakin jelas.
Baca juga: Prefektur Okinawa akan Masuk Deklarasi Darurat Covid-19 di Jepang
Perdana menteri, yang berhati-hati mengeluarkan deklarasi tersebut, dengan mudah menerima bahwa para ahli meminta pengumuman pada tanggal 14 Mei lalu atas Hokkaido, di mana kompetisi maraton Olimpiade Tokyo dijadwalkan.
Mengenai keputusan tanggal 31 Mei 2021 yang merupakan batas akhir sembilan prefektur, salah satu pejabat tinggi pemerintah Jepang telah menyatakan akan tetap mengadakan Olimpiade dan PSBB dapat diundur hingga akhir Juni 2021.
Sementara itu upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.