Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

CEO Microsoft Tanggapi Kabar Perselingkuhan Bill Gates dengan Karyawan Perusahaan

CEO Microsoft, Satya Nadella, menanggapi kabar perselingkuhan antara pendiri Microsoft, Bill Gates, dengan karyawan perusahaan tersebut.

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in CEO Microsoft Tanggapi Kabar Perselingkuhan Bill Gates dengan Karyawan Perusahaan
JEFF PACHOUD / AFP
Pendiri Microsoft, Bill Gates. CEO Microsoft, Satya Nadella, menanggapi kabar perselingkuhan antara Bill Gates dengan karyawan perusahaan tersebut. 

TRIBUNNEWS.COM - CEO Microsoft, Satya Nadella, menanggapi kabar perselingkuhan antara pendiri Microsoft, Bill Gates, dengan karyawan perusahaan tersebut.

Dalam tanggapannya pada Jumat (21/5/2021), Nadella merujuk pada penyelidikan yang dimulai Microsoft dua tahun lalu mengenai perselingkuhan antara Gates dan seorang karyawan.

Diketahui, perselingkuhan tersebut terjadi pada tahun 2000.

Penyelidikan pun dilaporkan pada minggu ini, di tengah berita perceraian Gates dan mantan istrinya, Melinda French Gates.

Hubungan antara Gates dan karyawan itu, yang diakui oleh juru bicara founder Microsoft tersebut, dilaporkan terjadi saat dirinya menjadi ketua dewan direksi dan kepala arsitek perangkat lunak di Microsoft (MSFT).

Baca juga: Bill Gates Bercerita kepada Temannya Bahwa Tidak Ada Cinta dalam Pernikahannya dengan Melinda

"Microsoft tahun 2021 sangat berbeda dari Microsoft tahun 2000," kata Nadella dalam wawancara di CNBC, Jumat (21/5/2021), dilansir CNN.

"Bagi saya dan semua orang di Microsoft, fokus kami pada budaya, keragaman, dan inklusi kami, khususnya pengalaman sehari-hari karyawan kami sangat penting. Ini adalah prioritas besar," ujar Nadella.

CEO Microsoft, Satya Nadella.
CEO Microsoft, Satya Nadella. (Microsoft)
Berita Rekomendasi

Nadella juga menambahkan, penyelidikan Microsoft atas kekhawatiran yang muncul hampir dua dekade setelah insiden terjadi menunjukkan budaya perusahaan.

"Siapa pun dapat mengangkat masalah apa pun, bahkan masalah dari 20 tahun lalu."

"Kami akan menyelidikinya, mengambil tindakan demi kepuasan orang yang mengangkat masalah tersebut," jelas Nadella.

Nadella menegaskan, Microsoft telah berusaha menciptakan lingkungan yang mendorong peningkatan perusahaan dalam budaya keberagaman dan inklusi setiap hari.

Menurutnya, itu adalah hal yang sangat penting.

Dia juga menambahkan, perusahaan telah memiliki kebijakan yang mewajibkan karyawan untuk mengungkapkan hubungan di tempat kerja sejak 2006.

"Secara keseluruhan, dinamika kekuasaan di tempat kerja bukanlah sesuatu yang dapat disalahgunakan dalam bentuk apapun," ucap Nadella.

"Yang paling penting bagi kami adalah memastikan bahwa setiap orang merasa nyaman untuk dapat mengangkat masalah apa pun yang mereka lihat, dan agar kami dapat menyelidikinya sepenuhnya," tandasnya.

Baca juga: Melinda Gates Berencana Cerai sejak 2019, setelah Laporan Pertemuan Bill Gates dan Jeffrey Epstein

Mundurnya Bill Gates dari Microsoft dan Kabar Perselingkuhan

Sebelumnya diberitakan Tribunnews, Bill Gates mundur dari dewan direksi Microsoft pada tahun 2020.

Mundurnya Gates dari dewan direksi terjadi tak lama setelah Microsoft mulai menyelidiki kasus perselingkuhannya yang terjadi 20 tahun lalu, yakni pada tahun 2000.

Dilansir BBC, raksasa teknologi itu mengonfirmasi bahwa pihaknya telah melakukan penyelidikan setelah sebuah laporan mengungkap adanya kekhawatiran atas perilaku Gates.

Hal itu disampaikan oleh juru bicara Microsoft pada Senin (17/5/2021).

Juru bicara tersebut mengatakan, pada akhir 2019, Gates telah berusaha untuk "memulai hubungan intim dengan seorang karyawan wanita" pada tahun 2000.

Bill Gates.
Bill Gates. (THE VERGE)

"Panitia sedang memeriksa kasus tersebut, dibantu oleh firma hukum luar, untuk melakukan penyelidikan menyeluruh," ujarnya.

"Selama penyelidikan, Microsoft memberikan dukungan ekstensif kepada karyawan yang menyampaikan kekhawatiran tersebut," lanjut juru bicara.

Meskipun begitu, investigasi tidak mencapai kesimpulan.

Pasalnya, Gates mengundurkan diri dari dewan sebelum penyelidikan berhasil diselesaikan.

Gates mengumumkan pengunduran dirinya dalam unggahan akun LinkedIn-nya pada Maret 2020.

Pria 65 tahun itu mengatakan, dia mengambil keputusan untuk mengundurkan diri agar dapat menghabiskan lebih banyak waktu untuk pekerjaan amalnya dengan Bill & Melinda Gates Foundation.

Baca juga: Sosok Ann Winblad, Disebut-sebut Orang Ketiga di Balik Perceraian Miliarder Bill Gates dan Melinda

Bill Gates mengumumkan pengunduran dirinya dari dewan direksi Microsoft melalui unggahan LinkedIn-nya pada tahun 2020.
Bill Gates mengumumkan pengunduran dirinya dari dewan direksi Microsoft melalui unggahan LinkedIn-nya pada tahun 2020. (Tangkap layar LinkedIn Bill Gates)

"Sehubungan dengan Microsoft, mundur dari dewan sama sekali bukan berarti menjauh dari perusahaan.

Microsoft akan selalu menjadi bagian penting dari pekerjaan hidup saya...

Saya merasa lebih optimis daripada sebelumnya tentang kemajuan yang dibuat perusahaan dan bagaimana hal itu dapat terus bermanfaat bagi dunia," tulis Gates.

Bertentangan dengan pernyataan Gates, Wall Street Journal melaporkan pada Minggu (16/5/2021) lalu, dewan Microsoft telah memutuskan bahwa hubungan terlarang Gates dengan seorang karyawan wanita tidaklah pantas.

Gates juga disebut harus mundur dari posisinya karena hal itu.

Seorang juru bicara Gates buka suara mengenai isu perselingkuhan tersebut.

Ia mengakui bahwa perselingkuhan Gates terjadi.

Baca juga: Profil Melinda French Gates, Pacaran 6 Tahun Sebelum Dilamar Bill Gates

Namun, dia membantah jika keputusan Gates untuk mundur dari dewan direksi ada hubungannya dengan penyelidikan perselingkuhannya.

"Ada perselingkuhan hampir 20 tahun lalu yang berakhir secara damai," kata juru bicara.

"Keputusan Bill untuk beralih dari dewan sama sekali tidak terkait dengan masalah ini."

"Bahkan, dia telah menyatakan minat untuk menghabiskan lebih banyak waktu untuk kegiatan filantropinya mulai beberapa tahun sebelumnya," terangnya.

Yayasan Bill & Melinda Gates pun mendukung pernyataan juru bicara itu.

Berita lainnya seputar Bill Gates

(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas