Kekurangan Semikonduktor, 3 Pabrik Suzuki di Shizuoka Jepang Berhenti Beroperasi Juni 2021
Terkait kekurangan semikonduktor pula, Toyota Motor akan menutup jalur produksi hingga 8 hari di beberapa pabrik di Jepang mulai bulan depan.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Tiga pabrik Suzuki Shizuoka yang memproduksi mobil, mulai Juni 2021 untuk sementara menghentikan produksinya karena kekurangan semikonduktor.
Suzuki, sebuah pabrikan mobil, telah memutuskan untuk menghentikan sementara produksi di tiga pabrik di Prefektur Shizuoka bulan depan karena tidak dapat memperoleh cukup suku cadang yang diperlukan karena kekurangan semikonduktor global.
Suzuki akan menghentikan produksi di beberapa pabriknya di Makinohara, Iwata, dan Kosai, Prefektur Shizuoka, Jepang.
Karena kekurangan global semikonduktor, tidak mungkin untuk mendapatkan cukup suku cadang yang diperlukan, dan direncanakan akan ditangguhkan selama 3 hingga 9 hari tidak termasuk hari Sabtu dan Minggu.
Suzuki telah menghentikan sementara produksi di beberapa pabrik di Prefektur Shizuoka bulan lalu dan bulan ini karena kekurangan semikonduktor.
Baca juga: 20.000 Data Online Belanja Besar Jepang Mercari Dicuri
Dalam keadaan seperti ini, jika berkepanjangan dapat mempengaruhi rencana produksi tahunan, sehingga Suzuki ingin melanjutkan negosiasi dengan produsen semikonduktor dan memperpendek masa penangguhan produksi secepat mungkin.
Terkait kekurangan semikonduktor pula, Toyota Motor akan menutup jalur produksi hingga 8 hari di beberapa pabrik di Jepang mulai bulan depan.
Demikian pula bulan April kemarin SUBARU selama 8 hari di pabrik di Prefektur Gunma telah mengistirahatkan produksinya selama 10 hari di pabriknya yang ada di Amerika Serikat.
Komisi parlemen Partai Liberal Demokrat (LDP) segera membentuk federasi semikonduktor Jepang untuk membangkitkan kembali bisnis semikonduktor di Jepang dipimpin oleh mantan Menteri Ekonomi Industri dan Perdagangan (METI) Akira Amari dan dewan penasehat Shinzo Abe serta Taro Aso.
Sementara itu upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.