Soal Senjata Nuklir Korea Utara, Biden Peringatkan Takkan Beri Pengakuan Internasional seperti Trump
Biden bersumpah takkan memberikan pengakuan internasional, seperti yang dilakukan Presiden AS ke-45 Donald Trump kepada Korea Utara.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
Moon memulai kunjungannya dengan bertemu Wakil Presiden Kamala Harris, di mana dia menyampaikan pukulan halus pada Trump.
Pendahulu Biden menganggap Moon lemah dan mengancam akan menarik pasukan AS dari Korea Selatan.
Moon, yang akan meninggalkan kantor pada Mei depan, sangat ingin melanjutkan pembicaraan yang macet antara Washington dan Pyongyang, dan antara Seoul dan Pyongyang.
Tetapi pemerintahan Biden telah melakukan upaya penjangkauan ke Utara tanpa hasil, kurang antusias tentang gagasan perundingan langsung dalam waktu dekat.
Baca juga: Ban Ki-moon Pimpin Inisiatif Masyarakat Sipil untuk Penyatuan Korea
Biden ingin Moon mengambil sikap kuat terhadap aktivitas China terhadap Taiwan dan langkah provokatif lainnya yang telah dilakukan Beijing di wilayah tersebut.
Ia telah berusaha untuk mengumpulkan sekutu Pasifik untuk berkoordinasi di China, yang Biden lihat sebagai pesaing ekonomi terberat Amerika Serikat.
Korea Selatan bisa jadi enggan untuk berbicara tentang China, mitra dagang penting yang juga dianggapnya sebagai kunci dalam berurusan dengan pemerintah Korea Utara.
Moon mengatakan pada konferensi pers 'tidak ada tekanan' tentang masalah tersebut dari Biden dalam pertemuan mereka.
Berita lain terkait Joe Biden
Berita lain terkait Senjata Nuklir Korea Utara
Berita lain terkait Moon Jae In
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.