Korban Tabrakan LRT di Malaysia Ceritakan Detik-detik Terjadinya Kecelakaan
Dua kereta Light Rail Transit (LRT) bertabrakan pada Senin (24/5/2021), pukul 20.45 waktu setempat, di ibu kota Malaysia, Kuala Lumpur.
Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Malvyandie Haryadi
Mereka tergeletak di lantai gerbong kereta yang tertutup pecahan kaca.
Tampak pula panel kaca yang pecah di dalam kereta.
Baca juga: Tabrakan dengan Xenia, 3 Gadis Remaja yang Berboncengan Sepeda Motor di Jambi Tewas
Baca juga: Tabrakan Sepeda Motor di Mojokerto, 2 Pemuda Tewas Mengenaskan
Penyebab Kecelakaan
Kepala Polisi Distrik Dang Wangi, ACP Mohamad Zainal Abdullah, mengatakan bahwa kereta yang membawa penumpang berangkat dari stasiun KLCC.
Diketahui, stasiun KLCC berada di terowongan bawah tanah yang dekat dengan Menara Kembar Petronas.
Kereta tersebut hendak menuju stasiun Gombak.
Sementara itu, kereta yang kosong berangkat dari stasiun Kampung Baru menuju stasiun Gombak.
Mohamad Zainal Abdullah mengatakan, tidak ada tanda-tanda pelanggaran.
"Kami masih menyelidiki insiden itu...tapi kami menduga mungkin ada miskomunikasi dari pusat kendali operasi kereta," ujarnya, dikutip Tribunnews dari BBC.
Perdana Menteri Malaysia, Tan Sri Muhyiddin Yassin, telah meminta penyelidikan penuh untuk menemukan penyebab kecelakaan itu.
"Saya menangani kecelakaan ini dengan serius dan sudah menginstruksikan Kementerian Perhubungan dan Prasarana Malaysia Berhad untuk melakukan penyelidikan penuh," kata Muhyiddin Yassin dalam unggahan Twitter-nya, Senin (24/5/2021)
Menteri Transportasi Malaysia, Wee Ka Siong, mengatakan bahwa tabrakan itu adalah kecelakaan besar pertama dalam 23 tahun sistem metro beroperasi.
Dia berjanji akan melakukan penyelidikan menyeluruh.
Baca juga: Tabrakan Beruntun di Maumere, Wanita Muda Tewas, Sopir Truk Kritis Dihajar Massa
Cerita Para Korban