Menlu AS Memulai Misi Timur Tengah, Berharap Dapat Percepat Gencatan Senjata Israel-Hamas
Menlu Amerika Serikat Antony Blinken memulai misi Timur Tengah di Israel. Dia berharap kunjungannya dapat menekan genjatan senjata Israel-Hamas.
Penulis: Rica Agustina
Editor: Gigih
Sedikitnya 253 orang tewas di Gaza dan lebih dari 1.900 terluka, kata otoritas kesehatan, selama pertempuran terberat Israel-Palestina dalam beberapa tahun.
Militer Israel menyebutkan jumlah korban tewas di Israel adalah 13, dengan ratusan orang dirawat karena luka-luka setelah tembakan roket menyebabkan kepanikan dan mengirim orang-orang Tel Aviv bergegas ke tempat penampungan.
Bangunan komersial, menara tempat tinggal dan rumah pribadi di seluruh Jalur Gaza, tempat tinggal 2 juta orang, rusak atau hancur pada saat gencatan senjata diumumkan.
Israel mengatakan serangan udara menghantam target militer yang sah dan melakukan yang terbaik untuk menghindari korban sipil, termasuk memberikan peringatan sebelumnya ketika hendak menyerang bangunan tempat tinggal yang katanya juga digunakan untuk militer.
Pejabat Palestina menempatkan biaya rekonstruksi puluhan juta dolar di Gaza.
Israel telah memblokir wilayah itu sejak 2007, yang dikutuk oleh warga Palestina sebagai hukuman kolektif.
Mesir juga mempertahankan pembatasan di perbatasannya dengan Gaza.
Kedua negara itu mengutip masalah keamanan untuk tindakan tersebut.
Baca juga: Bentuk Dukungan untuk Palestina, Ketua Komisi VIII Ajak Masyarakat Boikot Produk Israel
Baca juga: Anak 4 Tahun Kehilangan Ibu & 4 Saudara dalam Konflik Israel-Palestina, hingga Kini Belum Mau Bicara
Berita lain seputar Israel Serang Jalur Gaza
(Tribunnews.com/Rica Agustina)