Makin Gawat! Malaysia Catat Rekor 7.289 Kasus Baru Covid-19, Pasien ICU Semakin Membludak
Malaysia melaporkan rekor 7.289 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir, Selasa (25/5/2021).
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR — Pemerintah Malaysia melaporkan rekor 7.289 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir, Selasa (25/5/2021). Ini merupakan jumlah kasus harian baru tertinggi di Negeri Jiran itu sejak awal pandemi.
Ini juga pertama kalinya jumlah kasus baru telah tembus angka 7.000. Rekor kasus harian Covid-19 di Malaysia sebelumnya terjado dua hari yang lalu, ketika melaporkan 6.976 infeksi baru.
Negara ini telah mencatat lebih dari 6.000 kasus baru setiap hari selama tujuh hari berturut-turut di tengah berjuang untuk menahan gelombang ketiga Covid-19.
Lonjakan ini membuat rumah sakit hampir kehabisan kamar di intensive care unit (ICU).
Wilayah Lembah Klang menyumbang lebih dari sepertiga kasus baru: Selangor memiliki 2.642, sementara Kuala Lumpur melaporkan 604. Negara tetangga Negeri Sembilan dan Pahang masing-masing memiliki 410 dan 211 kasus baru.
Baca juga: Kemlu RI: 4.675 WNI Terkonfirmasi Covid-19 di Luar Negeri, 1 Meninggal Dunia di Bahrain
Johor melaporkan 664 kasus baru, sementara Penang memiliki 380.
Selain itu tercatat 60 kasus kematian karena Covid-19, sehari setelah Malaysia mencatat rekor harian kasus kematian 61 orang.
Baca juga: Terbang dari Sumatera ke Jawa Harus Tunjukkan Surat Bebas Covid-19 Berlaku 1x24 Jam
Kasus kematian terdiri dari 59 warga negara dan satu orang asing, berusia tiga hingga 93 tahun. Korban jiwa termuda, seorang anak perempuan dari Sabah, juga menderita leukaemia.
Banyak dari yang lain memiliki riwayat medis tekanan darah tinggi dan diabetes. Empat dari mereka hanya dibawa ke rumah sakit setelah mereka meninggal, kata kementerian kesehatan dalam laporan hariannya.
Jumlah korban tewas nasional sekarang mencapai 2.369. Sebanyak 726 pasien berada di unit perawatan intensif, rekor terbaru lainnya di Malaysia.
Dari jumlah tersebut, 373 membutuhkan dukungan pernapasan atau oksigen. Lima belas lebih klaster juga diidentifikasi, sehingga total klaster aktif di negara ini menjadi 577.
Baca juga: Malaysia Catat Rekor Kasus Kematian karena Covid-19. Pasien ICU Membludak
Direktur jenderal kesehatan Noor Hisham Abdullah memperingatkan bahwa kasus harian Covid-19 di Malaysia mengikuti "tren eksponensial".
"Maraknya kasus dimulai dari 1 Apr 2021 dan bisa memicu lonjakan vertikal. Kita perlu mempersiapkan diri untuk yang terburuk," katanya dalam sebuah tweet pada Selasa sore.
Ia juga mengimbau anggota masyarakat untuk tetap berada di rumah demi memutus mata rantai virus.
Hingga Selasa, Malaysia telah melaporkan total 525.889 kasus Covid-19, di mana 63.458 kasus saat ini aktif atau menular.
Peningkatan kasus baru Covid-19 yang hampir lima kali lipat ini sejak awal tahun menjadikan Malaysia sebagai negara dengan korban terparah ketiga di Asia Tenggara setelah Indonesia dan Filipina.(Channel News Asia/AP/The Star/Bernama)