Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pria Korea Utara Dikabarkan Dieksekusi karena Jual Video Korea Selatan, Ditembak di Depan 500 Orang

Seorang pria di Korea Utara dilaporkan dieksekusi mati oleh regu tembak di depan 500 orang karena menjual film dan musik ilegal.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
zoom-in Pria Korea Utara Dikabarkan Dieksekusi karena Jual Video Korea Selatan, Ditembak di Depan 500 Orang
STR / KCNA VIA KNS / AFP
Gambar tak bertanggal dan dirahasiakan ini dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) melalui KNS menunjukkan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un sedang memeriksa 1524 Unit tentara Rakyat Korea Utara. Seorang pria di Korea Utara dilaporkan dieksekusi mati oleh regu tembak di depan 500 orang karena menjual film dan musik ilegal. 

Setelah pihak berwenang melafalkan putusan bersalah, suara dua belas tembakan terdengar.

Tubuh tak bernyawa Lee kemudian dibawa ke suatu tempat, ungkap sumber Daily NK.

Laporan menyebutkan istri, putra, dan putri Lee pingsan di tempat, di mana mereka berdiri di barisan depan area eksekusi.

Pejabat kementerian keamanan negara kemudian membawa mereka dan memasukkannya ke dalam truk kargo dengan jendela berjeruji untuk diangkut ke kamp tahanan politik.

"Tetangga keluarga itu langsung menangis ketika mereka melihat empat penjaga keamanan menjemput istri Lee yang pingsan dan memasukkannya ke dalam van seperti koper," lapor sumber yang diperoleh Daily NK.

"Tetapi mereka harus menutup mulut mereka dan menangis diam-diam agar tidak ketahuan memiliki belas kasihan terhadap seorang reaksioner."

Lee dilaporkan telah mengaku perbuatannya tersebut.

BERITA TERKAIT

Pihak berwenang kini memburu siapa saja orang yang membeli video itu dari Lee.

CD dan USB tersebut diyakini dijual dengan harga Rp71 ribu hingga Rp171 ribu.

Sekarang ada sekitar 20 orang lagi yang juga dituduh menjual musik dan film Korea Selatan.

Mereka sedang dalam proses penuntutan.

Eksekusi atas perilaku anti-sosialis diatur dalam "undang-undang pemikiran anti-reaksioner" tahun lalu.

"Saat ini, jika Anda ketahuan menonton video Korea Selatan, Anda menerima hukuman penjara seumur hidup atau hukuman mati, jadi tidak ada yang tahu siapa yang akan dieksekusi selanjutnya," kata sumber itu.

"Anda dapat menerima hukuman tujuh tahun hanya karena tidak melaporkan seseorang."

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas