Tembak 9 Rekan Kerja, Pria di California Timbun 22.000 Amunisi, Motifnya Diduga karena Dendam
Seorang pria pelaku penembakan terhadap 9 rekan kerjanya di San Jose, California, AS ternyata menimbun puluhan ribu amunisi.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria pelaku penembakan terhadap 9 rekan kerjanya di San Jose, California, AS ternyata menimbun puluhan ribu amunisi.
Dilansir The Guardian, polisi menemukan 12 senjata dan 22.000 butir amunisi, menurut laporan pihak berwenang pada Jumat (28/5/2021).
Gudang senjata itu ditemukan di rumah pelaku, Samuel James Cassidy, menurut laporan kantor sheriff Santa Clara.
Mereka juga menemukan beberapa kaleng bensin dan dugaan bom molotov.
Pihak berwenang mengatakan Cassidy membakar rumahnya menggunakan timer atau alat pembakaran lambat bertepatan dengan serangannya.
Kendati demikian, petugas mengatakan senjata yang dia gunakan untuk menembak tampaknya legal.
Baca juga: Pelaku Penembakan Massal San Jose Incar Korban Tertentu
Baca juga: 10 Orang Tewas dalam Penembakan Massal di Pusat Transit Transportasi di San Jose, Termasuk Pelaku
Sampai saat ini, penyelidik masih berusaha mengungkap pemicu Cassidy nekat melakukan penembakan.
Tampaknya pria ini menyimpan dendam terhadap tempat kerjanya itu.
NBC Bay Area melaporkan pada Kamis malam bahwa sidang disipliner untuk Cassidy sudah dijadwalkan menyusul penyelidikan soal komentar rasis antar dirinya dan rekan kerja.
Penembakan pada Rabu lalu menyebabkan sembilan orang tewas, dalam rentang usia 29 hingga 63 tahun.
Salah satu korban, Taptejdeep Singh (36) meninggalkan putranya berusia 3 tahun dan putrinya yang masih 1 tahun.
Saat insiden itu, Singh kerja di shift awal sebagai operator kereta ringan.
"(Singh) menelepon rekan kerja," kata saudaranya, Karman Gill kepada CNN pada Jumat.
"Seperti yang saya diberitahu oleh rekan kerjanya, dia menyuruh mereka pergi bersembunyi - dan mati berkelahi."