Duchess of Cambridge Terima Dosis Pertama Vaksin Covid-19 di Science Museum
Duchess of Cambridge atau Kate Middleton telah menerima dosis pertama vaksin virus corona, pada Jumat (28/5/2021) waktu setempat.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Duchess of Cambridge atau Kate Middleton telah menerima dosis pertama vaksin virus corona, pada Jumat (28/5/2021) waktu setempat.
Kate Middleton mendapat suntikan vaksin Covid-19 di Science Museum.
Lewat unggahan Twitter, istri Pangeran William ini mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua orang yang "berperan dalam peluncuran vaksin".
Menteri Kesehatan Matt Hancock pada Sabtu (29/5/2021) mengatakan bahwa dalam dua pekan terakhir, lebih dari setengah penduduk Inggris yang berusia 30-an telah divaksin.
Baca juga: Kalung yang Dipakai Kate Middleton Saat Pemakaman Pangeran Philip Pernah Juga Dipakai Lady Diana
Baca juga: 12 Poin dalam Wawancara Meghan-Harry dengan Oprah: Rasisme Archie, Bunuh Diri hingga Kate Middleton
BBC melaporakan, Duchess merupakan satu dari hampir 39 juta orang di Inggris yang menerima dosis pertama vaksin virus corona.
Sekarang, diperkirakan lebih dari 24 juta orang telah menerima dosis kedua.
Kate Middleton adalah anggota kerajaan senior terbaru yang berbagi secara terbuka bahwa dia telah mendapatkan vaksin.
Sementara, sang suami, Pangeran William telah mendapatkan suntikan vaksin pertamanya beberapa minggu lalu.
Baca juga: Biden Dijadwalkan akan Lakukan Perjalanan Dinas Pertamanya Bulan Depan dan Bertemu Ratu Elizabeth II
Baca juga: Pangeran William Kritik BBC Terkait Wawancara dengan Putri Diana
BBC menulis, ayah mertuanya, Pangeran Wales dan sang istri Duchess of Cornwall menerima suntikan vaksin virus corona pada Februari 2021.
Sedangkan Ratu Elizabeth II telah mendapat vaksin pada Januari 2021.
Menurut situs resmi pemerintah, lebih dari 39 juta orang telah diberi dosis pertama vaksin Covid-19.
Di Inggris dan Skotlandia, orang yang berusia 30 tahun ke atas bisa mendapatkan vaksin mereka.
Di Wales dan Irlandia Utara, mereka yang berusia 18 tahun ke atas juga dinyatakan berhak mendapatkan vaksin.
Kebanyakan orang dewasa di Inggris yang berusia di bawah 40 tahun ditawari alternatif vaksin Oxford-AstraZeneca karena kaitannya dengan pembekuan darah yang jarang terjadi.
Berita lain terkait Vaksinasi Covid-19
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)