Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini yang Perlu Diketahui soal Koalisi yang Disebut akan Gulingkan Netanyahu

Koalisi baru yang rapuh muncul setelah politisi sayap kanan Israel Naftali Bennett bergandengan tangan dengan pemimpin sentris Yair Lapid.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
zoom-in Ini yang Perlu Diketahui soal Koalisi yang Disebut akan Gulingkan Netanyahu
YONATAN SINDEL / POOL / AFP
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan pernyataan politik di Knesset, Parlemen Israel, di Yerusalem, pada 30 Mei 2021. Kelompok garis keras nasionalis Naftali Bennett mengatakan hari ini dia akan bergabung dengan koalisi pemerintahan yang dapat mengakhiri pemerintahan pemimpin terlama di negara itu. , Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. 

Ia bergandengan tangan dengan Partai Lapid, Yesh Atid.

Dengan 17 kursi, Yesh Atid adalah partai terbesar kedua di 120 anggota Knesset, parlemen Israel.

Aliansi kanan-tengah yang dipimpin oleh Partai Likud Netanyahu muncul sebagai kelompok terbesar dalam pemilihan April.

Partai ini memiliki lebih dari 50 kursi, tetapi kurang dari 61 kursi yang dibutuhkan untuk membentuk pemerintahan.

"Aliansi anti-Netanyahu akan rapuh dan membutuhkan dukungan dari luar oleh anggota parlemen Palestina-Israel," kata para ahli.

Baca juga: Survei SMRC: Pemilih Jokowi dan Prabowo Mayoritas Tolak Akui Keberadaan Israel

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan pidato di Knesset (Parlemen Israel) di Yerusalem pada 22 Desember 2020.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan pidato di Knesset (Parlemen Israel) di Yerusalem pada 22 Desember 2020. (Yonathan SINDEL/POOL/AFP)

61 kursi yang menduduki parlemen terdiri dari:

Yesh Atid - 17

Berita Rekomendasi

Sekutu Yesh Atid - 34

Yamina - 6

United Arab List - 4

Koresponden Harry Fawcett dari Al Jazeera mengatakan, Lapid kemungkinan besar juga akan memasukkan Partai United Arab Listu dalam koalisi.

"Partai Lapid perlu memperkuat semua kesepakatan bilateral dengan berbagai partai konstituen saat koalisi ini dibentuk," tuturnya.

Apa agenda mereka?

Koalisi ini diharapkan fokus pada pemulihan ekonomi dari pandemi Covid-19.

Bennett secara terbuka menentang solusi dua negara dari konflik Israel-Palestina.

Berita lain terkait dengan Politik Israel

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas