Tabrakan 2 Kereta Api di Pakistan, 30 Orang Tewas dan Belasan Penumpang Terjebak dalam Gerbong
Insiden KA Millat Express-KA Sir Syed Express ini akibatkan lebih dari selusin gerbong tergelincir dan menyebabkan enam hingga delapan gerbong hancur
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, PAKISTAN – Tabrakan maut dua kereta api terjadi di Pakistan, Senin (7/6/2021).
Akibatnya, 30 penumpang tewas setelah 2 kereta api bertabrakan di Pakistan.
Kecelakaan itu terjadi pada Senin sebelum fajar ketika sebuah kereta ekspres, Millat Express tergelincir dari relnya lalu ditabrak kereta lainnya.
The Washington Post melaporkan, tim penyelamat harus berjuang untuk membebaskan para korban selamat.
Korban yang masih hidup terjebak di dalam puing-puing kereta.
Baca juga: Melawan Saat Hendak Dirudapaksa, Bocah Berusia 8 Tahun di India Dilempar dari Kereta Api
Kabar tersebut disampaikan oleh Usman Abdullah, seorang wakil komisaris di distrik Ghotki, provinsi Sindh, tempat kecelakaan itu terjadi.
"Saat ini, tantangan bagi kami adalah untuk segera menyelamatkan para penumpang yang masih terjebak di puing-puing," kata Abdullah menurut Associated Press.
Ia menyebut, sekitar 15 hingga 20 orang masih terjebak di puing-puing kereta Millat Express.
Kepala Kepolisian Ghotki Umar Tufail mengatakan kepada Associated Press bahwa pihak berwenang mencari alat berat untuk membantu penyelamatan.
Pejabat mengidentifikasi kereta lain yang terlibat kecelakaan tersebut sebagai Sir Syed Express.
Insiden itu menyebabkan lebih dari selusin gerbong tergelincir dan menyebabkan enam hingga delapan gerbong hancur.
Mengutip pernyataan dari sejulah pejabat, stasiun televisi Pakistan Geo News melaporkan setidaknya 64 orang terluka.
Dalam sebuah unggahan di Twitter, Perdana Menteri Pakistan Imran Khan mengaku terkejut dengan kecelakaan kereta api yang mengerikan tersebut.
Melalui Twitter pula, Khan juga memerintahkan penyelidikan komprehensif atas kecelakaan yang mengenaskan tersebut.