Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER INTERNASIONAL Gara-gara Bikin Gerakan Mata Sipit | Penampar Macron Dituntut 18 Bulan Penjara

Simak berita populer internasional selama 24 jam terakhir, dari akibat gerakan mata yang sipit hingga penampar Macron dituntut 18 bulan penjara.

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in POPULER INTERNASIONAL Gara-gara Bikin Gerakan Mata Sipit | Penampar Macron Dituntut 18 Bulan Penjara
EMMANUEL MACRON / TWITTER / AFP
Presiden Prancis, Emmanuel Macron. Simak berita populer internasional selama 24 jam terakhir, dari akibat gerakan mata yang sipit hingga penampar Macron dituntut 18 bulan penjara. 

TRIBUNNEWS.COM - Simak berita populer internasional selama 24 jam terakhir.

Berita dimulai dari pemain bola voli Serbia yang dilarang bermain dua pertandingan.

Pasalnya, dia diduga melakukan gerakan rasis, yakni menyipitkan mata, saat menghadapi tim Thailand.

Sementara itu, penampar Emmanuel Macron akhirnya dituntut 18 bulan penjara.

Untuk selengkapnya, berikut daftar berita populer internasional menurut rangkuman Tribunnews.com:

Baca juga: Usai Kalah di Final Liga Eropa, Marcus Rashford Hadapi 70 Ejekan Rasis di Media Sosial

1. Gara-gara Bikin Gerakan Mata Sipit

Seorang pemain bola voli Serbia, Sanja Djurdjevic, dilarang bermain dua pertandingan setelah melakukan gerakan rasis selama pertandingan melawan Thailand pekan lalu.

Berita Rekomendasi

Dalam tayangan ulang kamera, terlihat Sanja Djurdjevic menyipitkan matanya dengan jari-jarinya.

Aksinya ini menyebabkan kemarahan warganet.

Pemain tersebut telah meminta maaf bersama dengan Federasi Bola Voli Serbia, yang menggambarkan insiden itu sebagai "kesalahpahaman sederhana".

Federasi juga telah didenda 20.000 franc Swiss (lebih dari Rp 300 juta).

Federasi Bola Voli Internasional (FIVB) mengatakan, Selasa (8/6/2021) waktu setempat bahwa, uang denda ini akan disumbangkan untuk "mengatasi perilaku diskriminatif dan/atau untuk mendanai program pendidikan tentang kepekaan budaya untuk Keluarga Bola Voli global.”

Baca selengkapnya di sini>>>

Baca juga: Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Rashford Jadi Korban Rasisme Usai Gagal Bawa United Juara

2. Sejumlah Orang di Jepang Mulai Tak Percaya Virus Corona

Ilustrasi virus corona.
Ilustrasi virus corona. (CDC)
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas