Biden-Erdogan Bertemu Pertama Kali Pasca Deklarasi Genosida Armenia, Saling Senyum dan Salam Siku
Presiden AS Joe Biden dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan bertemu untuk pertama kalinya setelah deklarasi genosida Armenia.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
Selasa, 15 juni: UE, perdagangan dan teknologi
Ini akan menjadi KTT AS-Uni Eropa pertama sejak 2014.
Ada beberapa topik pelik: tarif baja dan aluminium era Trump, dan perselisihan lama mengenai subsidi untuk Airbus dan Boeing.
Kebijakan teknologi juga bisa menjadi sorotan.
"Ada juga banyak hal di ruang teknologi yang sekarang kami miliki kesempatan untuk bekerja sama dengan teman-teman Eropa kami dalam hal menangani keamanan 5G, teknologi yang muncul, menetapkan standar, regulasi teknologi," kata Sloat.
Rabu, 16 Juni: Rusia
Biden mengatakan ia ingin membangun "hubungan yang lebih stabil dan dapat diprediksi" ketika dia bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Jenewa pada akhir perjalanannya ini.
Tetapi Biden juga mengatakan dia akan mengangkat banyak masalah kontroversial, termasuk serangan Rusia di Ukraina, campur tangan dalam pemilihan asing, peracunan dan pemenjaraan Alexei Navalny, peretasan SolarWinds, dan serangan ransomware oleh kelompok-kelompok yang berbasis di Rusia pada jaringan pipa utama AS dan JBS, pemasok daging utama.
Pertemuan mereka akan menjadi KTT AS-Rusia yang berdiri sendiri pertama sejak 2018, ketika Trump memihak Putin di Helsinki ketika pemimpin Rusia itu membantah ikut campur dalam pemilihan 2016.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Berita lainnya seputar perjalanan Joe Biden ke Eropa
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.