Mantan Menteri Tanggapi Rencana Pemulihan Nasional Muhyiddin: Hanya Rencana, Tak Ada Strategi Rinci
Mantan menteri perdagangan dan industri internasional Malaysia, Rafidah Aziz, komentari rencana pemulihan nasional yang diumumkan PM Muhyiddin Yassin
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Mantan menteri perdagangan dan industri internasional Malaysia, Rafidah Aziz, komentari rencana pemulihan nasional yang diumumkan PM Muhyiddin Yassin pada Selasa (15/6/2021) malam.
Rafidah Aziz mengkritik Muhyiddin Yassin karena membuat rencana pemulihan tanpa strategi.
Rafidah menilai, Muhyiddin tidak merinci bagaimana rencana itu akan mengatasi masalah yang terkait dengan sektor ekonomi dan pendidikan, serta masalah kesehatan yang disebabkan oleh lockdown.
Rencana tersebut, katanya, tidak menyinggung bagaimana Muhyiddin akan mengintegrasikan kembali Malaysia ke pasar ekonomi regional dan global atau memberikan kesempatan kerja.
Baca juga: PM Malaysia Umumkan 4 Fase Pemulihan Nasional, Dimulai dengan Lockdown
Rafidah juga mengatakan perdana menteri tidak membahas bagaimana dia akan mengelola kerugian yang terjadi karena "penutupan sekolah dan pekerjaan" selama 15 bulan terakhir.
Muhyiddin juga tidak mengumumkan keringanan pajak, katanya.
"Pemerintah harus mengambil pendekatan preemptive dalam rencana pemulihan nasional berdasarkan dampak pandemi Covid-19 di semua bidang masyarakat dan ekonomi," katanya dalam pesan teks kepada FMT.
Putrajaya, lanjut Rafidah, harus meninjau undang-undang dan prosedur yang mengganggu, memberikan kesempatan kerja dan memperkenalkan keringanan pajak untuk mendorong kebangkitan bisnis.
Dalam pidato yang disiarkan televisi, Muhyiddin mengatakan rencana Putrajaya untuk dari pandemi Covid-19.
Rencana itu melibatkan empat fase, dengan semua sektor mungkin dibuka kembali pada fase akhir.
Berikut rincian rencana pemulihan yang diumumkan Muhyiddin Yassin, seperti yang dilansir Today Online.
Fase Satu: Lockdown atau Movement Control Order (MCO).
Malaysia saat ini tengah menjalani lockdown nasional ketiga untuk mengekang lonjakan COVID-19 terbaru.
Dalam pidatonya, Muhyiddin menggambarkan penguncian sebagai tahap pertama dari rencana pemulihan tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.