Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jet Tempur Israel Targetkan Jalur Gaza untuk Kedua Kalinya Sejak Gencatan Senjata

Jet tempur Israel meluncurkan serangkaian serangan udara ke Jalur Gaza untuk kedua kalinya sejak gencatan senjata yang mengakhiri 11 hari pertempuran.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Jet Tempur Israel Targetkan Jalur Gaza untuk Kedua Kalinya Sejak Gencatan Senjata
MAHMUD HAMS / AFP
Ledakan menerangi langit malam di atas gedung-gedung di Kota Gaza saat pasukan Israel menembaki daerah kantong Palestina, pada awal 16 Juni 2021. 

Pada Rabu (16/6/2021), Israel juga melakukan serangan udara, menargetkan fasilitas Hamas.

Melansir itv.com, balon pembakar yang dikirim Palestina ke Israel menyebabkan sedikitnya 20 kebakaran di ladang wilayah Israel selatan.

Serangan dari Palestina datang setelah ratusan ultra-nasionalis Israel turun ke jalan dan berbaris di Yerusalem timur.

Pawai tersebut menandai acara tahunan untuk merayakan penaklukan Israel atas Yerusalem timur pada 1967 lalu, namun acara dianggap sebagai provokasi.

Baca juga: Israel Lancarkan Serangan Udara ke Gaza setelah Palestina Kirim Balon Pembakar

Baca juga: BREAKING NEWS: Militer Israel Konfirmasi Serangan Udara ke Gaza

Ledakan menerangi langit malam di atas gedung-gedung di Kota Gaza saat pasukan Israel
menembaki daerah kantong Palestina, pada awal 16 Juni 2021.
Ledakan menerangi langit malam di atas gedung-gedung di Kota Gaza saat pasukan Israel menembaki daerah kantong Palestina, pada awal 16 Juni 2021. (MAHMUD HAMS / AFP)

Sementara, Hamas mengimbau warga Palestina untuk menentang kegiatan yang dianggap dapat memicu kembali perang 11 hari yang baru saja padam.

Alunan musik menggelegar, ratusan kaum nasionalis Yahudi berkumpul dan bergerak menuju Gerbang Damaskus.

Para pemuda mendominasi kerumunan tersebut. Banyak di antara mereka memegang bendera Israel biru-putih, menari serta menyanyikan lagu-lagu religi.

Berita Rekomendasi

Dalam lirik lagu lain yang dinyanyikan terdengar "semoga desamu terbakar".

Terkait hal tersebut, melalui twitannya, Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid mengatakan mereka yang meneriakkan slogan-slogan rasis adalah "aib bagi rakyat Israel".

"Fakta bahwa ada kaum radikal yang bendera Israel mewakili kebencian dan rasisme adalah keji dan tak termaafkan," lanjutnya.

Berita lain terkait dengan Israel Serang Jalur Gaza

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas