Mantan Wapres AS Mike Pence Diteriaki 'Pengkhianat' saat Berpidato di Depan Kelompok Konservatif
Mantan wakil presiden Mike Pence dicemooh dengan keras selama pidatonya di depan kelompok konservatif Kristen di Orlando, Florida, Jumat (18/6/2021).
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Mantan Wakil Presiden Amerika Serikat, Mike Pence dicemooh dengan keras selama pidatonya di depan kelompok konservatif Kristen di Orlando, Florida, Jumat (18/6/2021).
Dilansir Independent, saat Mike Pence berbicara kepada Koalisi Iman & Kebebasan (Faith & Freedom Coalition), terdengar teriakan "Pengkhianat!" dari kerumunan.
"Sangat menyenangkan bisa kembali dengan begitu banyak patriot, yang didedikasikan untuk iman dan kebebasan dan jalan menuju mayoritas!" seru Pence saat teriakan itu mulai mengalahkan suaranya.
"Saya seorang Kristen, seorang konservatif, dan seorang Republikan, dan saya merasa terhormat untuk berdiri di hadapan Anda hari ini."
"Tidak!" balas kerumunan disertai ejekan lainnya saat Pence melanjutkan pidatonya.
Baca: Mike Pence Puji Donald Trump Selama Berkuasa Tak Seret AS ke Medan Perang Baru
Baca: Mike Pence Tolak Laksanakan Amandemen ke-25 untuk Mencopot Donald Trump dari Gedung Putih
Mike Pence telah dibenci oleh beberapa pendukung fanatik Donald Trump sejak 6 Januari lalu, ketika memimpin Senat untuk mengesahkan kemenangan pemilihan presiden Joe Biden.
Di bawah Konstitusi Amerika Serikat, Wakil Presiden Pence memang diwajibkan untuk mengesahkannya.
Namun Trump dan para pengikutnya menganggap tindakan Pence itu sebagai pengkhianatan.
Sejak itu, Pence telah mencoba memperbaiki hubungannya dengan berbicara kepada kelompok-kelompok konservatif seperti Faith & Freedom, yang kepemimpinannya telah menyambutnya dengan hangat.
"Selama masa jabatannya sebagai Wakil Presiden Amerika Serikat, Mike Pence berusaha untuk membawa kehormatan bagi Tuhan dan negaranya," kata kelompok Faith & Freedom di situs webnya.
"The Faith & Freedom Coalition sangat senang menyambut mantan Wakil Presiden dan patriot Amerika, Mike Pence, untuk berbicara di Konferensi Jalan Menuju Kebijakan Mayoritas tahun ini."
Baca juga: Trump Akhirnya Sadar Dia Bukan Lagi Presiden setelah Lihat Pertemuan Biden-Putin, Ungkap Analis