170.000 Lembar Tiket Olimpiade Jepang Kerja Sama Sekolah Dibatalkan
Sebanyak 60 persen dari tiket yang dijamin oleh tiga prefektur dibatalkan oleh beberapa pemerintah daerah di kota tuan rumah, Tokyo.
Editor: Dewi Agustina
Menurut kota, banyak ketidakpastian seperti penyebaran infeksi corona dan kondisi lalu lintas, dan diputuskan untuk dibatalkan karena ada berbagai kekhawatiran lebih dari 20.000 siswa untuk menonton pertandingan.
Prefektur Kanagawa mengumumkan pada tanggal 23 bahwa jumlah aplikasi untuk sekolah umum saja, yaitu 89.075 (per Februari), telah menurun menjadi 34.933.
Prefektur Chiba, yang telah menerima sekitar 105.000 aplikasi pada Januari 2008, dikatakan telah menurun menjadi sekitar 55.000 pada tanggal 23 Juni ini.
Dari 25 pemerintah daerah yang dijadwalkan untuk menonton pertandingan di Kanagawa, 16 pemerintah daerah dan 27 pemerintah daerah--yang merupakan setengah dari 54 pemerintah daerah di Chiba--membatalkan semua acara menonton pertandingan.
Untuk sekolah-sekolah di Tokyo, Dewan Pendidikan Tokyo akan mengkonfirmasi kembali apakah mereka akan berpartisipasi di masa mendatang.
Baca juga: Kaisar Jepang Tak Pernah Menyatakan Kekhawatiran terhadap Penyelenggaraan Olimpiade
Pada Agustus 2019, diperkirakan sekitar 900.000 orang akan menonton pertandingan, dan orang yang bertanggung jawab atas Dewan Pendidikan Metropolitan Tokyo mengatakan, "Jumlah peserta akan sangat berkurang."
Pemda Meguro telah mengumumkan bahwa mereka akan berhenti menonton pertandingan.
Panitia telah mengumumkan bahwa jumlah maksimum penonton untuk Olimpiade adalah 10.000, atau maksimum 50 persen dari jumlah penonton di sebuah stadiun olahraga.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang) dan upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.