INI Cara Wanita “Black Widow” Jepang Memberi Umpan dan Membunuh Mangsanya
Wanita "Black Widow" Jepang, Chisako Kakehi, memakai berbagai cara untuk memancing calon pasangan dan kemudian membunuhnya,di antaranya dengan sianida
Editor: hasanah samhudi
Pada Februari 2008, ia menikah dengan Toshiaki Yamamoto (75), yang mengelola koperasi pertanian. Suaminya juga meninggal tiga bulan kemudian karena serangan jantung.
Baca juga: Dua Mantan Tentara AS yang Membantu Pelarian Mantan Chairman Nissan Jepang Minta Maaf
Suami Meninggal
Setelah ia ditahan tahun 2014, kecurigaan atas kematian tiga suaminya bermunculan namun tidak mungkin dibuktikan karena mayatnya telah dikremasi.
Namun sepak terjang Chisako Kakehi terhenti sewaktu kepolisian menahannya tahun 2014. Ia didakwa dengan tiga tuduhan pembunuhan – termasuk suaminya, Isao Kakehi (75), dan satu percobaan pembunuhan. Keempat pria ini berusia di atas 70 tahun.
Seperti dilaporkan The Straits Times, Chisako bertunangan dengan Toshiaki Suehiro, mantan pejabat prefektur dari Kobe, pada tahun 2007. Pada tahun itu juga, tunanganya pingsan di tengah jalan yang padat.
Suehiro terpaksa menggunakan alat bantu hidup hingga ia meninggal akibat kanker pada 2009.
Penyelidik polisi menemukan jejak sianida dalam sampel darah Suehiro yang disimpan oleh rumah sakit.
Baca juga: Membandingkan Kasus Kopi Mirna dan Sate Beracun Bantul, Sama-sama Gunakan Racun Sianida
Pada September 2011, Kakehi bertunangan dengan Masanori Honda (71). Enam bulan kemudian, dia meninggal karena aritmia, atau detak jantung yang tidak normal, saat mengendarai sepeda motornya.
Chisako juga menemui pensiunan arsitek Minoru Hioki (75), yang kondisinya memburuk setelah mereka makan malam pada 20 September 2013. Penyebab kematian awalnya diduga karena kanker paru-paru.
Beberapa minggu kemudian, Chisako menikah dengan Kakehi, suami keempatnya, yang meninggal pada 28 Desember 2013.
The Straits Times mengutip Kyodo News yang menyebutkan bahwa dalam persidangan, seorang pria berusia 80 tahun mengaku sedang bersama Chisako Kakehi saat suaminya meninggal.
"Istri saya meninggal dan hidup sendiri itu sulit, jadi saya ingin hidup bersama (dengan Kakehi)," katanya, menambahkan bahwa dia masih percaya Chisako Kakehi adalah "wanita yang baik".
Baca juga: Satu Keluarga Tewas Keracunan Ikan Buntal, Dokter: Ikan Buntal 1.200 Kali Lebih Beracun dari Sianida
Ubah Penampilan
Dari sejumlah laporan, Kakehi secara keseluruhan terlibat dalam percintaan dengan 7-14 pria, termasuk suami pertamanya, yang meninggal pada tahun 1994.