Arab Saudi Gagalkan Penyelundupan 4,5 Juta Pil Amfetamin Disembunyikan di Bawah Kotak Jeruk
Bea Cukai Arab Saudi menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis amfetamin sebanyak lebih dari 4,5 juta pil yang disembunyikan di kotak jeruk
Editor: hasanah samhudi
TRIBUNNEWS.COM – Bea Cukai Arab Saudi telah menggagalkan upaya untuk menyelundupkan lebih dari 4,5 juta pil amfetamin ke Kerajaan Arab Saudi.
Televisi pemerintah melaporkan, pil yang secara lokal dikenal sebagai Captagon itu disembunyikan dalam pengiriman jeruk yang masuk melalui pelabuhan di Jeddah.
Penyiar Al Arabiya menyebutkan, pihak berwenang mengatakan pengiriman yang tiba melalui pelabuhan Jeddah yang terdiri dari sejumlah kotak karton jeruk disita setelah menjalani prosedur bea cukai dan diperiksa melalui mesin sinar-X.
Gambar-gambar itu menunjukkan sejumlah besar pil Captagon yang disembunyikan di bawah kotak buah-buahan.
Laporan awal tidak menyebutkan asal usul narkotika tersebut.
Otoritas bea cukai mengatakan personel mereka "menggagalkani upaya penyelundup dan kampanye terorganisir mereka", Al Arabiya melaporkan.
Baca juga: Selama Pandemi Covid-19, Ditjenpas Gagalkan 300 Penyelundupan Narkoba
Baca juga: Bareskrim Ungkap Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Indonesia, 45 Kilogram Sabu Disita
Otoritas Pelabuhan Islam Jeddah mengatakan obat-obatan berjumlah 4.540.000 pil itu ditemukan tersembunyi di dalam kiriman yang diterima.
Ketika kotak-kota itu menjalani prosedur bea cukai dan diperiksa melalui mesin x-ray, mereka mendeteksi sejumlah besar pil Captagon yang disembunyikan di bawah karton jeruk.
Ditambahkan pihak berwenang, setelah penyitaan narkoba, kasus yang dilimpahkan ke Direktorat Jenderal Pengendalian Narkotika itu selesai untuk dilakukan tindakan hukum.
Pihak berwenang menambahkan bahwa beberapa orang yang dicurigai menunggu kedatangan kotak-kotak itu telah ditahan.
Pihak berwenang Saudi pada hari Sabtu mengumumkan penyitaan 14,4 juta pil amfetamin dari Lebanon.
Baca juga: Sri Mulyani Dkk Ungkap Penyelundupan 2,5 Ton Narkoba Jaringan Timur Tengah
Baca juga: Petugas Gagalkan Penyelundupan 40 Sim Card Dalam Pisang Goreng ke Lapas Narkotika Pamekasan
Sebuah laporan oleh Saudi Press Agency menyatakan bahwa Direktorat Jenderal Pengendalian Narkotika, berkoordinasi dengan Zakat, Pajak dan Otoritas Bea Cukai di Jeddah Islamic Port, menyita tablet, yang disembunyikan di dalam pengiriman pelat besi.
Pada hari Selasa, Pasukan Keamanan Dalam Negeri Lebanon mengumumkan bahwa Biro Anti-Narkotika telah menggagalkan penyelundupan sejumlah besar pil narkotika Captagon ke Arab Saudi.
Dalam keterangannya, Divisi Humas Ditjen Satpol PP mengatakan, “Pada 21 Juni 2021, informasi dari Kantor Pusat Pengendalian Narkotika di Unit Polisi Yudisial menyebutkan bahwa sejumlah penyelundup sedang bersiap untuk menerima kiriman obat baru di Kerajaan Arab Saudi.
“Mereka ditangkap. Obat-obatan itu disembunyikan di dalam peralatan medis,” sebutnya.
Arab Saudi melarang impor produk Lebanon pada April dengan alasan meningkatnya upaya penyelundupan obat-obatan dari negara itu.
Baca juga: TNI AL Gagalkan Penyelundupan 92,512 Kg Sabu dan 61.378 Butir Pil Ekstasi dari Malaysia
Baca juga: Kronologi Anggota TNI Berhasil Gagalkan Penyelundupan Sabu 10 Kg di Perbatasan Indonesia-Malaysia
Pada bulan April, mereka mengatakan mereka menemukan 5,3 juta pil semacam itu yang disembunyikan dalam pengiriman buah delima dari Lebanon.
Pada saat itu, pihak berwenang mengatakan mereka menangkap empat tersangka, termasuk dua warga negara, dan dua warga - salah satunya adalah warga Suriah. (Tribunnews.com/GulfToday/Aljazeera/Hasanah Samhudi)