Presiden Xi Jinping Ingatkan Negara Lain Jangan Menekan China pada HUT Ke-100 Partai Komunis
Presiden China Xi Jinping merayakan HUT Ke-100 Partai Komunis China dengan mengingatkan negara lain agar tidak menekan China
Editor: hasanah samhudi
Perayaan itu dihadiri oleh para pemimpin tinggi China termasuk mantan presiden Hu Jintao. Gambar-gambar televisi tampaknya tidak menunjukkan kehadiran mantan presiden Jiang Zemin.
Sementara para pemimpin China mengatakan parade militer tidak direncanakan untuk ulang tahun partai, PKC mengambil kesempatan untuk memamerkan perangkat keras angkatan udaranya dengan melibatkan pesawat tempur siluman J-20 terbaru dan Z-9 dan Z-10. helikopter, yang terbang melewati dalam formasi membentuk angka "100".
Baca juga: Pejabat Intel China Diduga Membelot ke Amerika Serikat, Bawa Info Rahasia Virus Corona
Baca juga: Rusia dan China Eratkan Persahabatan, Perpanjang Perjanjian Kerjasama setelah Pertemuan Biden-Putin
Formasi jet tempur J-10 lainnya melesat melewati kerumunan dengan angka "71", mewakili tanggal - 1 Juli.
Kantor berita pemerintah Xinhua telah melaporkan sebelumnya bahwa lebih dari 14.000 orang telah terlibat dalam latihan parade seratus tahun itu.
Menjelang hari besar pesta itu, keamanan diperketat di dalam dan sekitar area Lapangan Tiananmen.
Sekolah dan stasiun kereta bawah tanah telah ditutup sejak awal pekan ini dan penduduk di sekitarnya, termasuk di dekat pusat perbelanjaan Wangfujing, telah diberitahu untuk tetap di rumah sampai setelah perayaan berakhir pada Kamis.
Lapangan Tiananmen, tempat wisata populer, juga telah ditutup pekan lalu.
Baca juga: China Peringatkan Negara G-7: Kelompok Kecil Tidak Menguasai Dunia
Pembatasan juga telah ditempatkan pada diplomat dan wartawan yang menghadiri acara tersebut, dengan persyaratan untuk karantina dan pengujian pra-acara.
Wartawan asing diberitahu bahwa mereka harus divaksinasi penuh dengan vaksin China sebelum 15 Juni untuk menghadiri acara tersebut.
Mereka yang menghadiri acara tersebut juga diminta untuk menjalani tes asam nukleat sebelum diizinkan masuk ke hotel karantina tempat mereka menjalani tes asam nukleat lainnya.
Pembatasan lainnya termasuk tidak ada topi dalam bentuk apa pun, satu ponsel per orang dan aturan berpakaian yang ketat.
Para diplomat, yang tidak diharuskan menjalani vaksinasi China, diberitahu bahwa mereka harus berada di Beijing sejak 13 Juni untuk menghadiri acara tersebut.
Wisata Merah
Baca juga: Tak Punya KTP Indonesia, TKA China Dilarang Ikut Vaksinasi Massal, Mengaku Disuruh Atasan
Sebelum acara hari ini, sejumlah persiapan diadakan untuk memeringati hari jadi ke-100 PKC.