Bill Gates dan Istrinya Cerai, Bagaimana Nasib Yayasan Mereka?
CEO Yayasan Bill & Melinda Gates, Mark Suzman telah mengumumkan rencana darurat 'untuk memastikan kelangsungan kegiatan yayasan itu.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Chief Executive Officer (CEO) Yayasan Bill & Melinda Gates, Mark Suzman telah mengumumkan rencana darurat 'untuk memastikan kelangsungan kegiatan yayasan' itu.
Pengumuman tersebut muncul sekitar dua bulan setelah pengusaha multimiliarder Bill Gates dan istrinya, Melinda menyampaikan rencana perceraian mereka, namun berjanji bahwa mereka akan tetap bekerja sama dalam yayasan amal itu.
"Jika setelah dua tahun mereka tidak dapat terus bekerja sama sebagai co-chair, Melinda Gates akan mengundurkan diri dari posisinya sebagai co-chair dan Trustee," kata Suzman.
Ia menambahkan bahwa di bawah skenario seperti itu, Bill Gates akan tetap memegang kendali, dan pada dasarnya 'membeli' mantan istrinya di yayasan tersebut.
Dikutip dari laman Sputnik News, Kamis (8/7/2021), Melinda French Gates, pada bagiannya, akan menerima 'sumber daya pribadi' dari mantan suaminya untuk pekerjaan filantropisnya sendiri.
Baca juga: Bill Gates dan Melinda Dilaporkan Tengah Diskusikan Perubahan Kepemimpinan Yayasan
"Ini merupakan sesuatu yang akan 'benar-benar terpisah' dari dana abadi yayasan," jelas Suzman.
Suzman juga mengumumkan bahwa pasangan itu telah berkomitmen mengalokasikan 15 miliar dolar Amerika Serikat (AS) untuk dana abadi yayasan, di samping rencana darurat perpisahan mereka.
Sementara itu Warren Buffett, salah satu investor utama yayasan, telah mengundurkan diri dari perannya sebagai wali amanat pada Juni lalu tanpa menjelaskan rincian mengapa dirinya memutuskan untuk pergi.
Tujuan saya 100 persen selaras dengan tujuan yayasan, namun partisipasi fisik saya sama sekali tidak diperlukan untuk mencapai tujuan ini," kata Buffett, yang merupakan kawan lama Bill Gates.
Sebelumnya, Bill dan Melinda Gates mengumumkan melalui media sosial Twitter pada 3 Mei lalu bahwa mereka akan bercerai setelah 27 tahun membina keluarga.
Menurut laporan, Melinda adalah orang yang mengajukan gugatan cerai tersebut.
Ia tampaknya mengklaim dalam surat pengadilan itu bahwa pernikahannya 'tidak dapat diperbaiki'.
Namun hingga kini belum jelas apa yang menyebabkan mereka memutuskan untuk berpisah.
Perpisahan ini diduga karena keduanya sudah 'tidak lagi yakin' bahwa mereka 'dapat hidup bersama sebagai pasangan'.