Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER Internasional: Virus Zika Ditemukan di India | Taliban Klaim Kuasai 85% Wilayah Afghanistan

Berita populer Internasional, di antaranya kasus pertama virus Zika ditemukan di Kerala India, negara bagian keluarkan peringatan

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
zoom-in POPULER Internasional: Virus Zika Ditemukan di India | Taliban Klaim Kuasai 85% Wilayah Afghanistan
Kolase Tribunnews
Berita populer Internasional, di antaranya kasus pertama virus Zika ditemukan di Kerala India, negara bagian keluarkan peringatan karena hingga kini belum ada obat maupun vaksin untuk mencegahnya 

Zika umumnya menyebar melalui gigitan nyamuk Aedes tetapi juga dapat ditularkan secara seksual, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS.

Virus ini pertama kali ditemukan pada monyet di hutan Zika Uganda pada tahun 1947.

BACA SELENGKAPNYA >>>

2. Israel 'Deteksi' Lonjakan Kasus Covid-19, Pakar: Mulai Biasakan Hidup Berdampingan dengan Virus

Dua anak-anak sedang diperiksa sebelum diberikan suntikan vaksin Covid-19 di Israel.
Dua anak-anak sedang diperiksa sebelum diberikan suntikan vaksin Covid-19 di Israel. (AFP)

Varian baru virus corona (Covid-19) B.1.67.2 (Delta) saat ini terus menghadirkan tantangan bagi Israel yang mencatat lebih dari 500 kasus baru pada hari Kamis kemarin.

Saat ini, ada lebih dari 3.600 kasus aktif yang tercatat di seluruh negeri, padahal beberapa minggu lalu, tidak ada lonjakan angka yang terjadi.

Dikutip dari Sputnik News, Jumat (9/7/2021), pada awal Juni lalu, jumlah kasus harian baru yang dilaporkan di negara itu tidak lebih dari 50 orang.

Berita Rekomendasi

Namun angka itu terus melonjak karena munculnya varian Delta yang diyakini lebih menular 70 persen dibandingkan virus aslinya.

Baca juga: Menlu: Indonesia Telah Amankan Lebih dari 119 Juta Dosis Vaksin Covid-19

Varian ini terus menyebar, sehingga jumlah kasus aktif Covid-19 di Israel pun mulai meningkat secara bertahap.

Situasi Mengkhawatirkan

Ido Hadari, yang merupakan Direktur Komunikasi dan Urusan Pemerintah di organisasi kesehatan terbesar Israel, Maccabi, mengatakan situasinya memang 'mengkhawatirkan'.

Baca juga: Kisah Haru Mahasiswa Program Dokter Spesialis Unair Meninggal oleh Covid-19, Susul Ayah Hadap Ilahi

Pemerintah Israel mulai 'memperkenalkan kembali' sejumlah tindakan pembatasan yang bertujuan untuk menekan laju penyebaran virus.

Awal bulan ini, mereka kembali memberlakukan kebijakan seperti kewajiban penggunaan masker yang sebenarnya telah dicabut beberapa waktu lalu.

BACA SELENGKAPNYA >>>

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas