Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lebih dari 600 Pekerja Medis Thailand Terinfeksi Virus Corona, Meskipun telah Divaksinasi Sinovac

Kemenkes hailand mengatakan pada Minggu (11/7/2021), ada lebih dari 600 pekerja medis yang menerima dua dosis vaksin Sinovac terinfeksi Covid-19.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Lebih dari 600 Pekerja Medis Thailand Terinfeksi Virus Corona, Meskipun telah Divaksinasi Sinovac
STR / AFP
Foto yang diambil pada 30 Maret 2021 ini menunjukkan seorang anggota staf medis bersiap untuk memberikan dosis vaksin virus Corona Covid-19 Sinovac di sebuah universitas di Qingdao di provinsi Shandong timur China. 

TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Kesehatan Thailand mengatakan pada Minggu (11/7/2021), ada lebih dari 600 pekerja medis yang menerima dua dosis vaksin Sinovac China (SVA.O) telah terinfeksi Covid-19.

Kini pihak berwenang mempertimbangkan untuk memberikan dosis penguat untuk meningkatkan kekebalan.

"Dari 677.348 tenaga medis yang menerima dua dosis Sinovac, 618 terinfeksi," jelas data kementerian kesehatan dari April hingga Juli.

Melansir Reuters, seorang perawat telah meninggal dan seorang pekerja medis lainnya dalam kondisi kritis.

Baca juga: Studi Terbaru: Vaksin Covid-19 dari Sinovac Kurang Efektif terhadap Varian Gamma

Baca juga: Ilmuwan Utama dalam Uji Coba Vaksin Sinovac di Indonesia Meninggal Dunia Diduga karena Covid-19

Foto yang diambil pada 30 Maret 2021 ini menunjukkan seorang anggota staf medis bersiap untuk memberikan dosis vaksin virus Corona Covid-19 Sinovac di sebuah universitas di Qingdao di provinsi Shandong timur China.
Foto yang diambil pada 30 Maret 2021 ini menunjukkan seorang anggota staf medis bersiap untuk memberikan dosis vaksin virus Corona Covid-19 Sinovac di sebuah universitas di Qingdao di provinsi Shandong timur China. (STR / AFP)

Sebuah panel ahli telah merekomendasikan dosis ketiga untuk memicu kekebalan bagi pekerja medis yang berisiko, pejabat kesehatan senior Sopon Iamsirithawon, mengatakan pada konferensi pers pada Minggu (11/7/2021).

"Ini akan menjadi vaksin yang berbeda, baik vektor virus AstraZeneca atau vaksin mRNA, yang akan diterima Thailand dalam waktu dekat," katanya, seraya menambahkan bahwa rekomendasi tersebut akan dipertimbangkan pada Senin (12/7/2021).

Pengumuman itu muncul ketika negara Asia Tenggara itu melaporkan rekor tertinggi 9.418 infeksi komunitas pada Minggu.

Berita Rekomendasi

Pada Sabtu (10/7/2021) pihak berwenang melaporkan rekor 91 kematian harian baru akibat virus corona.

Thailand telah melaporkan total 336.371 infeksi yang dikonfirmasi dan 2.711 kematian sejak pandemi dimulai tahun lalu.

Baca juga: Singapura Tak Catat Warga yang Disuntik Vaksin Sinovac pada Data Vaksinasi Covid-19 Nasional

Petugas medis saat menunjukkan botol vaksin AstraZeneca saat peresmian Sentra Vaksinasi di Rumah Sakit St. Carolus, Jakarta Pusat, Senin (14/06/2021). Sentra vaksinasi ini akan beroperasi selama 3 bulan hingga tanggal 26 September 2021 dan melayani pemberian vaksin kepada penduduk berusia 18 tahun ke atas, masyarakat golongan usia pra-lansia, serta para pekerja sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Sentra vaksinasi ini merupakan sentra perdana di Indonesia yang menggunakan vaksin AstraZeneca, sentra vaksinasi ini merupakan wujud nyata komitmen tiket.com dalam menjadi yang pertama dalam mendukung program pemerintah Republik Indonesia untuk memulihkan kembali industri pariwisata domestik. Tribunnews/Jeprima
Petugas medis saat menunjukkan botol vaksin AstraZeneca saat peresmian Sentra Vaksinasi di Rumah Sakit St. Carolus, Jakarta Pusat, Senin (14/06/2021). Sentra vaksinasi ini akan beroperasi selama 3 bulan hingga tanggal 26 September 2021 dan melayani pemberian vaksin kepada penduduk berusia 18 tahun ke atas, masyarakat golongan usia pra-lansia, serta para pekerja sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Sentra vaksinasi ini merupakan sentra perdana di Indonesia yang menggunakan vaksin AstraZeneca, sentra vaksinasi ini merupakan wujud nyata komitmen tiket.com dalam menjadi yang pertama dalam mendukung program pemerintah Republik Indonesia untuk memulihkan kembali industri pariwisata domestik. Tribunnews/Jeprima (TRIBUNNEWS/Jeprima)

Mayoritas pekerja medis dan garis depan Thailand diberi suntikan Sinovac setelah Februari dengan vaksin vektor virus dari AstraZeneca (AZN.L) tiba pada Juni 2021.

Thailand mengharapkan sumbangan 1,5 juta vaksin Pfizer-BioNTech (PFE.N), (22UAy.DE) dari Amerika Serikat akhir bulan ini dan telah memesan 20 juta dosis yang akan dikirimkan setelah Oktober.

Tetangga Indonesia, yang juga sangat bergantung pada Sinovac, mengatakan pada Jumat akan memberikan vaksin Moderna (MRNA.O) sebagai booster kepada pekerja medis.

Berita lain terkait Virus Corona

Berita lain terkait Vaksinasi Virus Corona

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas