Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

FDA AS Ingatkan Peningkatan Risiko Gangguan Autoimun setelah Vaksinasi J&J

Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) AS pada Senin (12/7/2021) mengeluaarkan peringatan pada lembar fakta terkait vaksin COVID-19 Johnson & Johnson.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
zoom-in FDA AS Ingatkan Peningkatan Risiko Gangguan Autoimun setelah Vaksinasi J&J
Frederic J. BROWN / AFP
Botol vaksin Johnson & Johnson Janssen Covid-19 dosis tunggal yang disiapkan oleh St. John's Well Child and Family Center dan Los Angeles County Federation of Labour and Immigrant pada 25 Maret 2021 di Los Angeles, California 

Peringatan tersebut merupakan kemunduran lain untuk suntikan J&J, yang seharusnya menjadi alat penting untuk memvaksinasi di daerah yang sulit dijangkau dan di antara mereka yang ragu-ragu untuk divaksinasi.

Seperti diketahui vaksin J&J hanya memerlukan satu suntikan dan memiliki persyaratan penyimpanan yang kurang ketat daripada Pfizer atau Vaksin Moderna.

Tetapi penggunaan vaksin telah dikaitkan dengan kondisi pembekuan darah yang sangat langka dan berpotensi mengancam nyawa dan diperlambat oleh masalah produksi di pabrik utama di mana vaksin itu dibuat.

Regulator AS memutuskan pada bulan April bahwa manfaat vaksin melebihi risiko dari masalah pembekuan darah.

Peringatan itu pertama kali dilaporkan oleh Washington Post pada hari Senin.

Berita lain terkait Virus Corona

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Berita Rekomendasi
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas