Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Taliban Kibarkan Bendera di Area Vital, Kuasai Perbatasan Afghanistan dan Pakistan

Viral sejumlah video yang menunjukkan Taliban mengibarkan bendera di atas pos perbatasan Afghanistan dan Pakistan.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Taliban Kibarkan Bendera di Area Vital, Kuasai Perbatasan Afghanistan dan Pakistan
Sifatullah ZAHIDI / AFP
Pasukan keamanan Afghanistan berdiri di dekat kendaraan lapis baja selama pertempuran yang sedang berlangsung antara pasukan keamanan Afghanistan dan pejuang Taliban di daerah Busharan di pinggiran Lashkar Gah, ibu kota provinsi Helmand 5 Mei 2021. Pesawat-pesawat tempur Amerika mendukung pasukan Afghanistan melawan sebuah pasukan utama Taliban ofensif di selatan negara itu bahkan ketika militer AS terus menekan dengan penarikan pasukan, kata para pejabat pada 5 Mei. Pertempuran sengit telah meletus di provinsi Helmand sejak akhir pekan, ketika militer AS secara resmi mulai menarik pasukannya yang tersisa. 

TRIBUNNEWS.COM - Viral sejumlah video yang menunjukkan Taliban mengibarkan bendera di atas pos perbatasan Afghanistan dan Pakistan.

Menurut laporan, kelompok ekstremis ini juga disebut mengklaim wilayah tersebut telah jatuh ke kekuasaan mereka.

Dilansir BBC, menurut video yang beredar, nampak bendera putih berkibar di atas persimpangan Spin Boldak dekat Kandahar. 

Pejabat pemerintahan Afghanistan membantah bahwa pos itu telah dikuasai Taliban.

Namun banyak foto dan video menunjukkan kelompok ini berinteraksi dengan penjaga perbatasan Pakistan.

Baca juga: POPULER Internasional: Singapura Kirim Bantuan Oksigen untuk Indonesia | Kekuasaan Taliban Meluas

Baca juga: Taliban Bangkit, WNI Diminta Segera Tinggalkan Afghanistan

Pemimpin gerakan dan perunding Taliban Abdul Latif Mansoor (kanan), Shahabuddin Delawar (tengah) dan Suhail Shaheen (kiri) berjalan untuk menghadiri konferensi pers di Moskow pada 9 Juli 2021.
Pemimpin gerakan dan perunding Taliban Abdul Latif Mansoor (kanan), Shahabuddin Delawar (tengah) dan Suhail Shaheen (kiri) berjalan untuk menghadiri konferensi pers di Moskow pada 9 Juli 2021. (Dimitar DILKOFF / AFP)

Menurut laporan yang diterima BBC, Taliban mengambil alih penyeberangan perbatasan itu tanpa perlawanan.

Sejak pasukan asing mundur, Taliban merebut banyak pos perbatasan dari pasukan Afghanistan.

Berita Rekomendasi

Beberapa diantaranya pos penyeberangan dengan Iran, Tajikistan, dan Turkmenistan.

Saat ini, Taliban juga sudah menguasai sejumlah jalan utama dan pihaknya berusaha memotong rute pasokan ke kota-kota besar.

Pos perbatasan yang membagi Kota Spin Boldak di Provinsi Kandahar, Afghanistan dan Kota Chaman di Pakistan, adalah penyeberangan tersibuk kedua di antara kedua negara.

Situs ini menghubungkan Kota Kandahar ke Pelabuhan Pakistan dimana ada 900 truk melintas setiap harinya.

Dalam foto file ini, personel militer Afghanistan berjalan di dekat bandara selama pertempuran antara militan Taliban dan pasukan keamanan Afghanistan di Kunduz pada 1 Oktober 2015. Amerika Serikat menyerukan pada 22 Juni 2021 untuk mengakhiri kekerasan di Afghanistan, menyalahkan Taliban pemberontak untuk sebagian besar pertumpahan darah, tiga hari menjelang kunjungan Presiden Ashraf Ghani ke Gedung Putih.
Dalam foto file ini, personel militer Afghanistan berjalan di dekat bandara selama pertempuran antara militan Taliban dan pasukan keamanan Afghanistan di Kunduz pada 1 Oktober 2015.  (Wakil KOHSAR / AFP)

Koresponden BBC, Lyse Doucet menilai pos penyeberangan ini akan menjadi pencapaian besar bagi Taliban.

Sebab Taliban bisa mendapat pemasukan bea cukai yang signifikan dari jalur lintas perdagangan itu.

Taliban juga akan dibuat untung karena wilayah itu merupakan akses langsung menuju wilayah di Pakistan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas