Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER Internasional: Kata WHO Soal Penggunaan 2 Vaksin Berbeda | Rusuh di Afrika Selatan

Berita populer Internasional, di antaranya komentar WHO mengenai tren pencampuran penggunaan vaksin Covid-19 dari 2 merek berbeda

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
zoom-in POPULER Internasional: Kata WHO Soal Penggunaan 2 Vaksin Berbeda | Rusuh di Afrika Selatan
Kolase Tribunnews
Berita populer Internasional, di antaranya komentar WHO mengenai tren pencampuran penggunaan vaksin Covid-19 dari 2 merek berbeda 

Namun, headline yang muncul di berbagai media internasional justru tidak sesuai.

Headline di Reuters berbunyi, "WHO Warns Against People Mixing And Matching COVID Vaccines" atau "WHO Memperingatkan Orang-orang yang Mencampur dan Mencocokkan Vaksin Covid-19".

Hal itu memicu kekhawatiran tentang pendekatan program vaksinasi di Kanada, yang menggunakan pencampuran vaksin.

Judul berita yang misleading
Judul berita yang misleading (Twitter)

BACA SELENGKAPNYA >>>

2. Israel Ubah Strategi Penanganan Covid-19 Sejak Varian Delta Merebak, Bennett: Hidup dengan Virus

Israel merayakan kehidupan normal setelah pertempuran melawan Covid-19 empat pekan lalu.

Sebagian besar orang Israel berada di kelompok berisiko sudah divaksinasi Covid-19.

Berita Rekomendasi

Setelah upaya vaksinasi cepat dinilai menurunkan kasus dan kematian akibat virus corona, warga Israel berhenti memakai masker dan mengabaikan semua aturan jarak sosial.

Beberapa waktu kemudian, varian Delta yang lebih menular muncul dan lonjakan infeksi memaksa Perdana Menteri israel Naftali Bennet untuk menerapkan kembali beberapa pembatasan Covid-19.

Baca juga: PM Israel Naftali Bennett Kirim Peringatan ke Hamas: Kesabaran Kami Sudah Habis

Baca juga: POPULER Internasional: Pria Turunkan BB 80 Kg dalam Setahun | Profil PM Israel Naftali Bennett

Perdana Menteri Israel Naftali Bennett
Perdana Menteri Israel Naftali Bennett (the straits times)

Dilansir Al Jazeera, Bennett pun harus memikirkan kembali strategi penanganan Covid-19 di Israel.

Di bawah kebijakan yang ia sebut "penindasan lunak", pemerintah ingin orang Israel belajar hidup dengan virus.

Warga Israel akan ditempatkan pada pembatasan sesedikit mungkin dan pemerintah berencana untuk menghindari penguncian nasional, yang jika dilaksanakan akan menjadi yang keempat kalinya.

Sebab, penerapan penguncian dianggap dapat membahayakan ekonomi Israel.

"Menerapkan strategi akan memerlukan pengambilan risiko tertentu, tetapi dalam keseluruhan pertimbangan, ini adalah keseimbangan yang diperlukan," ucap Bennet pekan lalu.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas