Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penyelundupan Kokain Senilai Rp 154 M di Sardinia Gagal, Pilot Tak Sengaja Jatuhkan di Rumah Warga

Sebuah pesawat terbang ringan atau light aircraft tidak sengaja menjatuhkan koper berisi kokain ke atas rumah warga di Sardinia.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Penyelundupan Kokain Senilai Rp 154 M di Sardinia Gagal, Pilot Tak Sengaja Jatuhkan di Rumah Warga
Oristano Carabinieri via The Guardian
Pesawat ringan yang digunakan untuk menjatuhkan narkoba di Sardinia - Sebuah pesawat terbang ringan atau light aircraft tidak sengaja menjatuhkan koper berisi kokain ke atas rumah warga di Sardinia. 

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah pesawat terbang ringan atau light aircraft tidak sengaja menjatuhkan koper berisi kokain ke atas rumah warga di Sardinia.

Dilansir The Guardian, koper bermuatan obat terlarang itu dilaporkan harusnya dijatuhkan ke rumah pengedar narkoba. 

Diduga pengedar yang dituju tinggal di Baratili San Pietro, kota kecil berpenduduk 1.200 jiwa di Provinsi Oristanio, Sardinia.

Sayangnya, alih-alih jatuh ke lokasi yang tepat, paket kokain itu malah jatuh di atas rumah seorang warga di pedesaan dekat area sasaran.

Bahkan sampai merusak panel surya yang terpasang di atap.

Baca juga: Sosok Kapolsek Astana Anyar yang Ditangkap Kasus Narkoba, Ternyata Pernah Ungkap Peredaran Kokain

Baca juga: Sinopsis Film Sabotage: Aksi Arnold Schwarzenegger, Pemimpin Tim DEA yang Diburu Kartel Narkoba

Pesawat ringan yang digunakan untuk menjatuhkan narkoba di Sardinia.
Pesawat ringan yang digunakan untuk menjatuhkan narkoba di Sardinia. (Oristano Carabinieri via The Guardian)

Pemilik rumah mengaku kaget saat mendengar ada ledakan keras.

Segera setelah itu, dia langsung menghubungi polisi setempat.

Berita Rekomendasi

Setelah melakukan penyisiran, petugas menemukan sebuah koper hitam di atap rumah pelapor.

Koper itu berisi 8,5 kilogram kokain murni senilai lebih dari Rp 154 miliar.

"Hujan kokain di Sardinia," tulis pers Italia, melaporkan insiden yang terjadi pada 28 Maret itu.

Media lokal membandingkan kejadian ini dengan taktik serupa yang digunakan pengedar narkoba di Amerika Selatan.

Polisi berhasil menangkap pilot light aircraft itu pada Selasa (13/7/2021) setelah empat bulan pencarian.

Menurut penyelidikan, pesawat itu lepas landas dari sebuah bandara kecil di Roma dan melintasi langit Provinsi Nuoro di Timur Laut Sardinia.

Polisi Italia menyita lebih dari 200 pon pasir pantai, bebatuan, dan kerang yang dicuri dari Pantai Sardinia.
Polisi Italia menyita lebih dari 200 pon pasir pantai, bebatuan, dan kerang yang dicuri dari Pantai Sardinia. (Freepik)

Setelah itu pesawat menuju ke barat, yakni ke Baratili San Pietro, Provinsi Oristano.

Tepat di lokasi ini pesawat menghilang dari radar selama sekitar 20 menit.

Polisi mengatakan pesawat itu menghilang dari radar beberapa menit sebelum koper dijatuhkan karena terbang sangat rendah.

"Analisis GPS yang ada di dalam pesawat mengkonfirmasi bahwa selama 20 menit itu pesawat telah melakukan beberapa putaran di area di atas tempat (di mana koper) ditemukan," kata polisi.

Gambar pesawat light aircraft itu juga tertangkap kamera pengintai saat singgah di Bandara Olbia.

Berbekal keterangan saksi dari staf bandara dan catatan pengisian bahan bakar, polisi berhasil mengungkap pilot yang mengangkut koper kokain tersebut.

Dia adalah Francesco Rizzo (28) asal Roma.

Paket kokain dari pesawat yang diamankan polisi Sardinia.
Paket kokain dari pesawat yang diamankan polisi Sardinia. (Oristano Carabinieri via The Guardian)

Baca juga: Gara-gara Ambil Pasir dan Kerang dari Pantai Sardinia Italia, Puluhan Turis Didenda Rp 52 Juta

Baca juga: Ngaku Menyesal, Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Ingatkan Masyarakat untuk Tak Coba Narkoba

Rizzo bekerja sebagai pilot di sebuah perusahaan di Hungaria.

Pria ini ditangkap di Bandara Cagliari Elmas saat menerbangkan klien VIP.

Polisi saat ini masih memburu para pengedar yang seharusnya mendapat kiriman koper itu.

Insiden ini merupakan yang pertama terjadi di Sardinia.

Namun polisi menduga bahwa obat-obatan terlarang ini sebelumnya pernah dijatuhkan dari pesawat di Sardinia, namun tidak terdeteksi.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas