Analisis Ahli dari Brasil, Pembunuhan Presiden Haiti Plot AS Cegah Ekspansi Cina di Karibia
Data baru penyelidikan pembunuhan Moise mengungkapkan agen pemerintah AS yang mengurusi narkoba, terlibat kasus tersebut.
Editor: Setya Krisna Sumarga
Kepala Polisi Nasional Haiti (PNH) Leon Charles mengatakan pasukannya menangkap 18 orang Kolombia yang diyakini sebagai bagian dari 28 orang anggota komando yang menyerbu rumah Moise pada pagi 7 Juli.
Mereka membunuh Moise dan melukai istrinya, Martine. Menurut otoritas militer Kolombia, 17 dari mereka adalah mantan tentara Kolombia.
Mereka meninggalkan dinas antara 2018 dan 2020. Dia belum mengomentari tiga orang yang kemudian ditangkap.
Dua orang Amerika juga ditangkap, satu di antaranya adalah mantan penjaga keamanan di kedutaan Kanada di Port-au-Prince.
Seorang lagi mantan informan Badan Penegakan Narkoba AS (DEA), kepolisian federal yang juga bekerja sama dengan Otoritas Kolombia sebagai bagian dari perang AS terhadap narkoba.
Sejak pembunuhan Moise, penjabat Perdana Menteri Claude Joseph telah diakui oleh AS dan PBB sebagai pemimpin de facto negara tersebut.
Moise berada di hari-hari akhir kekuasannya. Penggantinya telah ditunjuk Moise sehari sebelum Moise terbunuh.
Joseph mengumumkan keadaan darurat dan meminta dukungan AS dan PBB, termasuk pengerahan pasukan untuk mempertahankan infrastruktur utama dari geng-geng bersenjata.
Sementara AS telah setuju untuk mengirim beberapa bantuan penegak hukum senior dan memberikan bantuan tunai dana $ 5 juta.
AS telah bekerja erat dengan militer dan polisi Kolombia sejak awal abad ke-20, mulai dari menghancurkan pemogokan pekerja United Fruit pada 1920-an dan 1930-an.
AS juga mendukung perjuangan Kolombia melawan pemberontakan komunis selama Perang Dingin dan menindak perdagangan narkoba sejak 1970-an.
Kolombia Duri bagi Venezuela
Baru-baru ini, Kolombia telah menjadi duri besar di sisi Venezuela, berfungsi sebagai basis untuk menyusup ke negara itu.
Komandan militer Kolombia Jenderal Luis Fernando Navarro mengatakan kepada wartawan pekan lalu perekrutan tentara Kolombia sebagai tentara bayaran masalah yang sudah ada sejak lama.