Artis Muda Jepang Mikako Yoshida Ternyata Pernah Main Film di Indonesia
Di TV NHK debut pertamanya muncul tahun 2018 dalam acara Pertandingan Olimpiade Semua Orang "Angkat ponimu".
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Mikako Yoshida, artis muda kelahiran Setagaya-ku Tokyo 30 Maret 1999 kini mulai terkenal di Jepang setelah muncul di drama NHK serial Hikikomori Sensei (berakhir minggu lalu) bersama aktor terkenal Jiro Sato.
"Saya juga pernah main film di Indonesia dan pengambilan Februari 2019 di Yogyakarta, senang sekali berada di sana sekitar 10 hari," kata Yoshida khusus kepada Tribunnews.com, Jumat (16/7/2021) sore.
Aktris asal Tokyo yang memulai karirnya sebagai aktris pentas drama dengan pentas Tsuka-ban Chuujin’gura ~ Taiganjouju Uchiiri ver. (2015) sebagai drama pertamanya.
Di TV NHK debut pertamanya muncul tahun 2018 dalam acara Pertandingan Olimpiade Semua Orang "Angkat ponimu".
Ia kemudian terus menggeluti bidang pentas drama di antaranya drama musikal beitshow YOKOHAMA Seishun ver. (2016).
Sebelum terjun ke Film omnibus bisu Angel Sign (2019), Yoshida juga main dalam film "Tsumi no yohaku" (2015) yang ditayangkan ke seluruh daerah di Jepang.
Angel Sign film pertama kalinya Yoshida syuting di luar Jepang.
Ia membintangi kisah yang disutradari Kamila Andani dan menjadi partner Teuku Rifnu Wikana sebagai seorang wanita Indonesia.
"Tokoh saya saat masih anak-anak juga mukanya mirip saya. Senang sekali bisa kenalan dengan dia dan sampai kini masih terus komunikasi dengannya," ujar Yoshida.
Sampai kini Yoshida masih terus menyimpan batik yang dibeli dari Indonesia yang kemudian dipakainya dan diposting di instagram-nya.
"Kamila juga menanggapi foto saya pakai batik, dia mengenalinya dan saya senang sekali," lanjutnya.
Baca juga: Kaisar Jepang Naruhito Dijadwalkan Membuka Secara Resmi Olimpiade Tokyo 23 Juli 2021
Setelah syuting di Yogya Februari 2019, Yoshida datang kembali ke Jakarta 10 November untuk menghadiri Festival Film Jepang.
Di Jakarta, Festival Film Jepang 2019 berlangsung pada 7-10 November di CGV Grand Indonesia, sementara di Yogyakarta acara ini bekerja sama dengan Jogja-NETPAC Asian Film Festival, digelar 19-23 November.
"Makanannya enak-enak di Jakarta, saya ingin sekali ke Indonesia lagi kalau pandemi corona sudah reda, bertemu dengan banyak fans saya juga di Indonesia," paparnya.
Sejak 3 tahun lalu Yoshida juga menekuni olahraga bela diri Jujutsu.
Tribunnews.com berkesempatan menyaksikan Mikako Yoshida berlatih bersama sensei, Jumat (16/7/2021) sore.
Selama di Yogyakarta, satu hal yang menarik adalah ketika menyeberangi jembatan bambu di daerah itu.
"Saya takut sekali, ngeri juga jalan pelan-pelan di atas jembatan bambu. Tapi juga senang juga satu pengalaman sangat menarik dan berharga. Senang hidup di alam yang asri di Yogyakarta," ungkapnya.
Yoshida juga muncul di iklan Nippatsu (NHK Spring Co., Ltd., menciptakan lagunya sendiri Maret 2021 berjudul "Yappari) yang distribusikan online.
Bahkan lagu tersebut juga dinyanyikan ke dalam bahasa China dan mendapat penghargaan dari Weibo Account Festival 2019 sebagai Penghargaan Pertukaran Budaya Jepang-China.
"Bagus juga ya kalau lagu itu dibuat dalam bahasa Indonesia. Nanti coba saya pertimbangkan lebih lanjut ya," paparnya.
Selain muncul di TV NHK, Yoshida juga muncul di televisi swasta NTV Nippon Television dengan program serial drama "Kondisi Pisau Terbaik untuk Ahli Bedah Otak Jenius-" (2020).
Ketika ditanya apakah ingin main film di Indonesia lagi, Yoshida menjawab, "Saya mau kalau ada kesempatran main film di Indonesia lagi."
Sementara itu beasiswa (ke Jepang) dan upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.