Artileri Pasukan Israel Tembaki Lebanon sebagai Balasan Atas 2 Roket yang Lewati Perbatasan
Dijelaskan dalam sebuah pernyataan pada Selasa (20/7/2021), pertahanan udara Israel mencegat salah satu roket, dan yang kedua jatuh di area terbuka.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Garudea Prabawati
Serangan Suriah
Insiden di sepanjang perbatasan Lebanon-Israel pada Selasa terjadi beberapa jam setelah seorang pejabat militer Suriah mengatakan Israel melakukan serangan udara di dekat kota Aleppo di Suriah utara.
Kantor berita negara Suriah mengatakan pertahanan udara mencegat sebagian besar rudal dalam serangan itu.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris, pemantau perang yang memiliki aktivis di Suriah, mengatakan serangan Israel menargetkan depot senjata milik kelompok bersenjata yang didukung Iran yang beroperasi di wilayah tersebut.
Israel telah melakukan sejumlah serangan udara di Suriah dalam beberapa tahun terakhir yang menargetkan pasukan Iran di sana, dan menyerang apa yang dikatakan Israel sebagai pengiriman senjata yang ditujukan untuk kelompok Hizbullah yang didukung Iran di Lebanon.
Baca juga: Israel Ubah Strategi Penanganan Covid-19 Sejak Varian Delta Merebak, Bennett: Hidup dengan Virus
Militer Israel jarang mengomentari serangan ini.
Israel berperang tahun 2006 melawan Hizbullah, yang merupakan kekuatan dominan di Lebanon selatan dan memiliki roket canggih. Perbatasan sebagian besar sepi sejak saat itu.
Lebanon telah dijalankan oleh pemerintahan sementara selama hampir satu tahun, sementara mata uangnya telah runtuh, pekerjaan telah lenyap dan bank-bank telah membekukan rekening dalam apa yang disebut pemberi pinjaman sebagai salah satu krisis keuangan paling parah di zaman modern
Berita lain terkait Serangan Roket
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)