Setelah 121 Hari, Estafet Obor Olimpiade Tokyo Jepang Akhirnya Sampai di Tokyo
Obor estafet dimulai dari Fukushima pada Maret 2021 dan telah diadakan selama 121 hari.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Setelah 121 hari mengitari semua tempat di Jepang, akhirnya obor olimpiade memasuki Tokyo, Jumat (23/7/2021).
Obor olimpiade antara lain diterima Ketua Komite Olimpiade Jepang (JOC) Yasuhiro Yamashita (64), ketua Komite Olimpiade Jepang (JOC), yang juga judoka terkenal Jepang penerima medali emas olimpiade di masa lalu.
Di tempat ini, yang merupakan titik akhir estafet di Tokyo, 40 pelari akan berlari di Distrik Shinjuku akan melakukan ciuman obor.
Kemudian, aktor Kabuki Kankuro Nakamura yang akan menjadi pelari terakhir akan mengangkat obor di piring obor yang bisa dilihat di tengah panggung yang ada di lapangan kantor Pemda Shinjuku.
Obor estafet dimulai dari Fukushima pada Maret 2021 dan telah diadakan selama 121 hari, namun karena pengaruh pandemi Covid-19, rencana itu harus diubah.
Menurut penelusuran Tribunnews.com, beberapa dari 20 prefektur nasional telah berhenti melakukan lari obor olimpiade di tengah jalan umum. Hanya seremoni di tempat saja, sebagai antisipasi pandemi corona.
Tujuan dari estafet obor, yaitu untuk "meningkatkan momentum Jepang secara keseluruhan dan menyebarluaskan pesona masing-masing daerah baik domestik maupun internasional," dan sekitar 10.000 orang telah menghubungkan obor dan menyambut hari ini dengan wajah ceria.
Obor akan dibawa masuk ke dalam stadiun olahraga nasional Jepang Kokuritsu Gyogijo malam ini dan dinyalakan di stand obor Stadion Nasional oleh 2 pelari terakhir upacara pembukaan, yang akan dimulai pukul 8 malam.
Baca juga: Kisah Gadis 14 Tahun Asal Kanada Menuju Olimpiade, Kematian Pelatih & Perjuangan Ayah Melawan Kanker
Ada 40 pelari di Bangsal Shinjuku, wilayah terakhir. Risako Mitsui (27), peraih medali perunggu duet dan grup di Renang Artistik Olimpiade Rio de Janeiro 2016, adalah pelari pertama.
Pada tahun 1984, ia memenangkan medali emas di kelas judo pria di Olimpiade Los Angeles, dan sekarang Yasuhiro Yamashita (64), ketua Komite Olimpiade Jepang (JOC), juga memberikan ciuman obor.
Di dunia renang, Junya Koga (33), yang berpartisipasi dalam lari estafet 400 meter Olimpiade Rio 2016, dan Natsumi Hoshi (30), yang meraih dua medali perunggu berturut-turut dalam gaya kupu-kupu 200 meter putri di London pada 2012 dan Rio pada 2016.
Saki Kasai (53), putri mendiang Kompei Hayashiya, seorang pendongeng rakugo yang merupakan duta dukungan untuk Paralimpiade Tokyo, ikut serta.
Awalnya, direncanakan selama 15 hari untuk memulai Stadion Atletik Taman Komazawa di tempat Olimpiade Tokyo pada tahun 1964.
Tetapi mengingat penyebaran infeksi virus corona, hal itu diadakan hanya di beberapa area pulau di jalan umum. Sebagian besar dilakukan dalam bentuk upacara penyalaan obor saja.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang) dan upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.