TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita di China muda berusia 23 tahun tewas setelah terjatuh dari ketinggian sebuah crane.

Bersamaa dengan insiden tersebut, beredar sebuah video yang memperlihatkan detik-detik dirinya terjatuh dari ketinggian 160 kaki.

Dikutip dari The Sun, Jumat (23/7/2021), awalnya wanita yang dikenal seorang influencer tersebut merekam aksinya menggunakan ponselnya.

Saat itu dirinya masih berada di crane yang tinggi.

Namun beberapa saat kemudian wanita dengan nama online Xiaoqiumei tersebut terjatuh dengan rekaman ponsel yang masih menyala di tangannya.

Baca juga: Pemakaman Presiden Haiti yang Ditembak Mati Diwarnai Kerusuhan, Polisi Diteriaki Pembunuh

Baca juga: Ketua DPR Bangga Medali Pertama di Olimpiade Tokyo Dipersembahkan Perempuan

Lantas wanita yang memiliki lebih dari 100.000 pengikut online tersebut ditemukan telah tewas.

Diketahui wanita tersebut sehari-hari pekerjaannya adalah mengoperasikan crane besar.

Dirinya juga kerap dan teratur membagikan aktifitasnya secara online.

Seorang saksi mata yang melihatnya jatuh ke tanah mengatakan dia masih menggenggam teleponnya saat tragedi itu terjadi.

Yakni sekira pukul 17.40 waktu setempat pada hari Selasa (20/7/2021).

Saat itu sebagian besar rekan kerjanya telah meninggalkan lokasi.

Seorang Ibu dari 2 Anak

Menurut laporan dari media lokal, wanita tersebut merupakan ibu dari dua anak yang masih kecil.

Mereka menambahkan bahwa dia adalah seorang profesional di tempat kerja, dan menyimpan ponselnya di tasnya selama jam kerja.

Terkait insiden tersebut, keluarganya telah memberikan konfirmasinya.

Baca juga: Ada Bruno Fernandes KW Super di Olimpiade Tokyo 2021, Seperti Ini Sosoknya

Baca juga: PBB Minta China Bekerja Sama dengan WHO Selidiki Asal Usul Covid-19

Mengatakan bahwa wanita malang tersebut jatuh dan meninggal saat kembali dari shift pekerjaannya mengoperasikan derek di dekat rumahnya.

Yakni di kota tingkat prefektur Quzhou, di Provinsi Zhejiang, Tiongkok Barat.

Keluarganya mengatakan bahwa dia hanya melewatkan satu langkah dan akibatnya wanita tersebut jatuh secara fatal.

Prosesi pemakaman dan kremasinya telah dilakukan pihak keluarga.

Untuk menghormati mendiang, keluarganya melakukan sebuah tradisi dengan abu jasad wanita tersebut diletakkan di atas meja kecil di bawah payung.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)