Pertempuran Jalanan Berkecamuk di Laskhar Gah, AS dan Inggris Tuduh Taliban Bantai Warga Sipil
Pertempuran jalanan terjadi di Lashkar Gah, Afghanistan, sehari setelah Amerika Serikat dan Inggris menuduh Taliban melakukan kejahatan perang
Editor: hasanah samhudi
TRIBUNNEWS.COM - Pertempuran sengit terjadi di Kota Lashkar Gah, Provinsi Helmand antara pasukan Afghanistan dan Taliban di Kota Lashkar Gah, Provinsi Helmand, Selasa (3/8/2021).
Taliban melakukan serangan besar-besaran terhadap Lashkar Gah, meskipun serangan udara AS membantu pasukan Afghanistan.
Dilansir dari BBC, Taliban dikatakan telah merebut sebuah stasiun TV. Ribuan orang yang melarikan diri dari daerah pedesaan berlindung di gedung-gedung.
"Ada pertempuran di mana-mana," kata seorang dokter kepada BBC dari rumah sakitnya.
Taliban terus menyerang setidaknya tiga ibu kota provinsi – Lashkar Gah, Kandahar dan Herat – setelah pertempuran sengit yang menyebabkan ribuan warga sipil melarikan diri pada akhir pekan.
Baca juga: Kota-kota Besar Afganistan Terancam Direbut Taliban
Baca juga: Taliban Tak Mau Monopoli Kekuasaan di Afghanistan, Tapi Ingin Presiden Ashraf Ghani Disingkirkan
Perang telah meningkat sejak awal Mei, dengan Taliban memanfaatkan tahap akhir penarikan pasukan asing pimpinan AS setelah hampir 20 tahun di negara itu.
Yang Pertama
Ratusan bala bantuan Afghanistan telah dikerahkan untuk memerangi Taliban di Lashkar Gah, ibu kota Helmand ini
Helmand adalah pusat dari kampanye militer AS dan Inggris, dan keuntungan Taliban di sana akan menjadi pukulan bagi pemerintah Afghanistan.
Jika Lashkar Gah jatuh, itu akan menjadi ibu kota provinsi pertama yang dimenangkan oleh Taliban sejak 2016. Ini adalah salah satu dari tiga ibu kota provinsi yang diserang.
Seorang komandan militer Afghanistan di kota itu memperingatkan bahwa kemenangan Taliban akan memiliki efek yang menghancurkan pada keamanan global.
Baca juga: Afghanistan Berlakukan Jam Malam di 31 Provinsi untuk Membatasi Pergerakan Taliban
Baca juga: Menlu Rusia Sergei Lavrov Peringatkan Efek Menguatnya Kembali Taliban Afghanistan
"Ini bukan perang Afghanistan, ini perang antara kebebasan dan totalitarianisme," kata Mayor Jenderal Sami Sadaat kepada BBC.
Penduduk Hawa Malalai mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa ada krisis yang berkembang di kota itu: “Ada pertempuran, pemadaman listrik, orang sakit di rumah sakit, jaringan telekomunikasi mati. Tidak ada obat-obatan dan apotek tutup.”
Badan amal medis Doctors Without Borders (Medecins Sans Frontieres, atau MSF) mengatakan korban meningkat di Lashkar Gah.