Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pria Tunawisma Korban Salah Tangkap, Ditahan di Rumah Sakit Jiwa Selama 2,5 Tahun

Seorang pria tunawisma Joshua Spriestersbach korban salah tangkap dan ditahan di rumah sakit jiwa Hawaii karena mengatakan ia bukan orang yang dicari

Editor: hasanah samhudi
zoom-in Pria Tunawisma Korban Salah Tangkap, Ditahan di Rumah Sakit Jiwa Selama 2,5 Tahun
AFP
FOTO SEBAGAI ILUSTRASI: Tunawisma dan migran mendapat makanan saat menunggu untuk direlokasi setelah melakukan aksi menuntut perumahan, di Place des Vosges di Paris, Jumat (30/7/2021). 

TRIBUNNEWS.COM – Seorang pria tunawisma, Joshua Spriestersbach, menjadi korban salah tangkap oleh para pejabat di Hawaii pada 2017. Kepolisian mengira ia adalah pria lain, Thomas Castleberry, yang dicari karena melanggar masa percobaan dalam kasus narkoba tahun 2006

Hawaii Innocence Project mengungkapkan hal itu dalam dokumen pengadilan, Senin (2/8/2021).

Dikutip dari Newsweek, The Hawaii Innocence Project mengajukan petisi Senin malam waktu setempat.

Mereka meminta hakim untuk membatalkan penangkapan dan membersihkan nama Joshua Spriestersbach.

Kisah memilukan Spriestersbach bermula saat ia sedang mengantre makanan di luar tempat penampungan di Honolulu, pada 2017.

Baca juga: VIRAL Pria Tunawisma Cari Masker Bekas di Tempat Sampah, Terpaksa karena Takut Dikenai Denda

Baca juga: Hotel dan Lembaga Sosial di Swiss Sediakan Kamar Gratis Bagi Tunawisma saat Pandemi COVID-19

Dalam kondisi kelaparan dan cuaca yang panas, ia tertidur di trotoar, lapor Associated Press.

Ketika seorang petugas polisi membangunkannya, dia mengira ditangkap karena melanggar peraturan kota yang melarang duduk atau berbaring di trotoar umum.

Berita Rekomendasi

Ternyata petugas mengira dia adalah seorang pria lain, bernama Thomas Castleberry, yang dicari karena melanggar masa percobaan dalam kasus narkoba tahun 2006.

Hawaii Innocence Project mengatakan, tidak jelas bagaimana bisa terjadi karena Spriestersbach dan Castleberry belum pernah bertemu.

Masalah menjadi rumit dan memilukan bagi Spriestersbach selama lebih 2,5 tahun kemudian.

Baca juga: Selebgram asal Kolombia Prank Tunawisma dengan Berikan Es Krim dari Sabun, Terancam Tuntutan Pidana

Baca juga: Wabah Virus Corona, Malaysia Sediakan Bilik Khusus untuk Tunawisma

Pihak berwenang tak menggubris penjelasannya berulang-ulang bahwa ia bukan Castleberry.

Ia malah dituduh mengalami delusi, sehingga dimasukkan ke Rumah Sakit Negara Bagian Hawaii (HSH) dan dipaksa minum obat sakit jiwa selama dua tahun delapan bulan.

"Semakin Spriestersbach mengatakan tidak bersalah dan ia bukan Castleberry, semakin dia dinyatakan delusi dan psikotik oleh staf HSH, dokter dan obat-obatan keras," kata petisi.

Petisi itu menyebutkan, dapat dimengerti bahwa Spriestersbach gelisah karena ia dipenjara akibat dikira Castleberry.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas