China Teratas Perolehan Medali Olimpiade Tapi Mengapa Amerika Klaim yang Terbanyak Raih Medali?
Sebuah artikel menulis, "Banyak media besar AS punya cara sendiri dalam membuat peringkat negara di dunia."
Editor: Hasanudin Aco
Yang membingungkan, dua versi klasemen itu bisa ditemukan di laman resmi harian tersebut.
Beberapa hari sebelumnya, Josh Katz selaku redaktur grafis NYT tampak membenarkan pembuatan klasemen alternatif.
Menurutnya, "ada banyak cara berbeda untuk menghitung medali".
"Cara penghitungan mana yang lebih superior. Mungkin bukan keduanya," tulis Katz pada 27 Juli.
"Mungkin metode ideal adalah jalan tengah."
Anehnya, pembuatan klasemen dengan menghitung total medali tidak muncul pada Olimpiade 2016, ketika AS unggul baik dalam jumlah medali emas maupun total medali.
China bisa ungguli AS di klasemen alternatif?
Walau klasemen dengan metode alternatif menunjukkan AS unggul, bisa saja China menang baik dalam perolehan medali emas maupun total medali.
Pada 3 Agustus, China sesaat menyamai AS dalam perolehan total medali, yaitu 68 medali. Namun, AS kemudian menyalip China.