Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Diplomasi Onsen Jepang, Melepaskan Status Sosial, Kedudukan Hingga Senioritas

Skinship yang terjadi saat berendam bersama membuat anak maupun orang tua jadi lebih terbuka satu dengan yang lainnya.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Diplomasi Onsen Jepang, Melepaskan Status Sosial, Kedudukan Hingga Senioritas
Foto Youtube/Richard Susilo
Kamis 15 Desember 2016 mantan PM Jepang Shinzo Abe dan Presiden Rusia Vladimir Putin berendam bersama di onsen yang ada di shinise ryokan (penginapan tradisional Jepang yang sudah ratusan tahun) di dalam Otanisanso, Kota Nagato, Prefektur Yamaguchi (tempat kelahiran Shinzo Abe). 

Skinship yang terjadi saat berendam bersama membuat anak maupun orang tua jadi lebih terbuka satu dengan yang lainnya.

Ketua IOC Thomas Bach (kiri) mengalungi medali kehormatan IOC kepada mantan PM Jepang Shinzo Abe (kanan).
Ketua IOC Thomas Bach (kiri) mengalungi medali kehormatan IOC kepada mantan PM Jepang Shinzo Abe (kanan). (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)

Bukan tidak mungkin saat Putin ke Jepang, Diplomasi Onsen memang sudah terencana oleh Shinzo Abe dan membawa menginap Putin ke Prefektur Yamaguchi serta akhirnya berendam bersama.

Akhirnya memang semua pembicaraan dan kerja sama dengan Putin berlansung lancar dan dianggap berhasil oleh pemerintah Jepang.

Mungkin inilah satu-satunya yang menarik diperhatikan dari Negeri Sakura dengan Diplomasi Onsen yang mulai dilakukan juga di kalangan swasta untuk melobi satu sama lain sehingga usahanya berjalan lancar dan sukses.

Satu yang pasti, tubuh yang ber tato (irezumi) akan jadi hambatan dan kemungkinan ditolak masuk onsen Jepang saat ini.

Bahkan beberapa onsen dengan jelas menuliskan menolak masuk orang yang bertato.

Lalu bagaimana kalangan Yakuza (mafia Jepang) yang mau masuk onsen?

Baca juga: Olympic Village di Harumi Tokyo Jepang Ditutup Rabu 11 Agustus 2021

Berita Rekomendasi

"Biasanya sudah ada onsen khusus bagi mereka. Tentu tak ada yang tahu kalangan umum. Di sanalah mereka berkumpul. Kalau kita salah masuk onsen untuk yakuza, melihat orang-orang bertato di dalamnya, mungkin baiknya jangan lama-lama nyebur di sana, segeralah ke luar sebelum terjadi hal-hal yang tidak dikehendaki," ungkap sumber Tribunnews.com, Senin (9/8/2021).

Yang pasti ada beberapa onsen yang memang baik dan satu rangkap dengan tempat penginapan yang baik pula, dengan harga bisa mencapai 20.000 yen semalam per orang, maka kita pun biasanya akan mendapatkan onsen yang baik pula di sana.

Cocok untuk melakukan Diplomasi Onsen, atau untuk melobi para pengusaha Jepang yang memang sangat menggemari onsen dalam kehidupannya.

Sementara itu beasiswa (ke Jepang) dan upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas