PM Muhyiddin Yassin Yakin 80% Populasi Malaysia akan Capai Vaksinasi Penuh pada Akhir Oktober
Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin yakin target vaksinasi pada semua orang dewasa atau 80% populasi di negara itu akan tercapai pada Oktober
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
Sementara Kelantan, Terengganu, Pahang, Perak, Penang, dan Sabah, berada di fase dua.
"Saya memahami banyak yang dihadapkan pada kelelahan pandemi."
"Dengan mempertimbangkan masukan dari Kementerian Kesehatan, pemerintah siap memberikan kemudahan bagi mereka yang telah menyelesaikan vaksinasinya," kata Tan Sri Muhyiddin.
Baca juga: Otoritas Malaysia: 88 Kasus Covid-19 Terdeteksi dari Klaster Parlemen, Termasuk 3 Kasus Baru
Baca juga: Mantan PM Malaysia Najib Razak Sebut Dukungan Parlemen untuk Muhyiddin Kurang dari 100
Warga dapat menikmati pelonggaran ini 14 hari setelah dosis vaksin kedua mereka, atau 28 hari untuk vaksin dosis tunggal.
Vaksin yang disebutkan oleh Perdana Menteri adalah vaksin Covid-19 dari Pfizer-BioNTech, AstraZeneca, Sinovac, Johnson & Johnson dan CanSino, yang telah disetujui oleh Malaysia.
Belum diketahui apakah vaksin lain diakui.
Pengecualian akan dibuat secara nasional untuk pasangan yang divaksinasi lengkap, serta orang tua dan anak-anak mereka yang berusia di bawah 18 tahun.
Mereka diizinkan bertemu setelah berbulan-bulan dipisahkan oleh garis distrik atau negara bagian.
Perdana Menteri memperingatkan bahwa makan di tempat lebih berisiko daripada kegiatan sosial lainnya karena harus melepas masker.
"Saya mengimbau masyarakat untuk makan di tempat hanya jika diperlukan dan tidak menghabiskan waktu terlalu lama. Pilih lokasi yang memiliki sirkulasi udara yang baik," katanya.
Orang-orang yang telah menyelesaikan vaksinasi mereka juga akan diizinkan untuk kembali ke tempat ibadah, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Muhyiddin memperingatkan bahwa pemerintah tidak akan ragu untuk mencabut kelonggaran ini jika ada pelanggaran prokes.