Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Panitia Olimpiade Jepang Menolak Tagihan Uang Keamanan Bach ke Hiroshima 3,79 Juta Yen

Pihak Prefektur dan kota Hiroshima meminta Panitia Penyelenggara Olimpiade untuk menanggung biayanya, tetapi tidak diterima, alias ditolak. Akibatnya

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Panitia Olimpiade Jepang Menolak Tagihan Uang Keamanan Bach ke Hiroshima 3,79 Juta Yen
Foto NHK
Ketua IOC Thomas Bach sedang mempersembahkan karangan bunga di taman perdamaian Hiroshima 16 Juli lalu 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO -  Ditemukan bahwa Prefektur Hiroshima dan kota Hiroshima akan berbagi seluruh biaya menjaga (keamanan) Ketua IOC Thomas Bach, saat berkunjung ke Hiroshima 16 Juli 2021.

Pihak Prefektur dan kota Hiroshima meminta Panitia Penyelenggara Olimpiade untuk menanggung biayanya, tetapi tidak diterima, alias ditolak. Akibatnya pemda prefektur dan pemda kota Hiroshima berbagi beban tersebut.

Sebelum Olimpiade Tokyo, Presiden IOC Bach mengunjungi Taman Perdamaian di Kota Hiroshima pada tanggal 16 bulan lalu dan berkata di Museum Peringatan Perdamaian Hiroshima, "Tidak ada perdamaian tanpa banyak solidaritas di masyarakat. Masa depan yang damai itu akan menjadi cahaya harapan di dalam solidaritas bersama."

Menurut prefektur dan kota, mereka  akan berbagi jumlah keseluruhan sekitar 3,79 juta yen, termasuk biaya mempercayakan keamanan dan biaya memasang pagar untuk mencegah invasi orang yang mencurigakan, total untuk biaya keamanan oleh Ketua Bach.

Prefektur dan kota berkonsultasi dengan Komite Penyelenggara Pertandingan sebelum kunjungan Presiden Bach dan meminta untuk membayar biaya keamanan, tetapi pihak panitia menolaknya.

Seseorang yang bertanggung jawab atas prefektur mengatakan, "Keputusan itu dibuat setelah diskusi antara ketiga pihak, dan kami memutuskan bahwa itu adalah pengeluaran yang tepat yang dapat dipahami oleh warga prefektur. Namun ternyata ditolak pihak Panitia."

Berita Rekomendasi

Selain itu, penanggung jawab kota berkata, "Saya meminta dan meminta beban, tetapi ditolak, sehingga beban tidak dapat dihindari."

Prefektur dan kota Hiroshima telah meminta kunjungan Bach sejak beberapa tahun lalu.

Sementara itu Beasiswa (ke Jepang) dan upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif dengan melalui zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang nantinya. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas