Taliban Rebut Kota Terbesar Ke-2, Kedubes AS Minta Warganya Segera Tinggalkan Afghanistan
(Kedubes) Amerika Serikat (AS) di Kabul, Afghanistan telah mendesak semua warganya untuk segera meninggalkan negara itu, bahkan menawarkan memberikan
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Johnson Simanjuntak
![Taliban Rebut Kota Terbesar Ke-2, Kedubes AS Minta Warganya Segera Tinggalkan Afghanistan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/herat.jpg)
Lalu para pemimpin militer serta sipil mereka pun ditahan secara tidak sah oleh pasukan Taliban.
Kedutaan menggambarkan dugaan eksekusi sebagai hal yang 'sangat mengganggu', dan merupakan 'kejahatan perang'.
Dengan hilangnya sebagian besar pasukannya, pernyataan dengan kata-kata keras seperti itu merupakan satu-satunya yang tersisa di gudang senjata diplomatik AS.
Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki bahkan mendapatkan kritikan dari para pengamat pada hari Rabu lalu karena menyerukan agar Taliban mencapai kesepakatan damai dengan pemerintah Afghanistan.
Meskipun pembicaraan damai yang dimediasi AS saat ini sedang berlangsung di Qatar, Juru Bicara Presiden Afghanistan Ashraf Ghani mengatakan pada hari Senin lalu bahwa kelompok itu hanya tertarik untuk 'mencoba merebut kekuasaan secara paksa'.
Sementara Juru Bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan pada hari Rabu lalu bahwa kelompok itu belum pernah menyerah sedikitpun pada taktik tekanan asing dan tidak memiliki rencana untuk menyerah dalam waktu dekat.