Hujan Lebat di Jepang, Pemerintah Keluarkan Peringatan Keadaan Darurat di 4 Prefektur
Pemerintah Jepang mengeluarkan peringatan tanda bahaya keadaan darurat di Jepang khususnya Hiroshima, Fukuoka, Saga, dan Nagasaki.
Editor: Dewi Agustina
![Hujan Lebat di Jepang, Pemerintah Keluarkan Peringatan Keadaan Darurat di 4 Prefektur](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/peta-hiroshima-fukuoka-saga-dan-nagasaki.jpg)
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pemerintah Jepang mengeluarkan peringatan tanda bahaya keadaan darurat di Jepang khususnya Hiroshima, Fukuoka, Saga, dan Nagasaki, Sabtu (14/8/2021).
"Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi Jepang pada pukul 08.00 pagi tanggal 14 Agustus ini telah mengeluarkan "jaminan keselamatan darurat" karena hujan lebat, dengan melibatkan total sekitar 580.000 rumah tangga di Prefektur Hiroshima, Fukuoka, Saga, dan Nagasaki atau terkait 1,28 juta orang yang kemungkinan akan mengungsi akibat hujan lebat dan banjir di Jepang," papar sumber Tribunnews.com, Sabtu (14/8/2021).
Di Tokyo seharian ini diperkirakan akan hujan. Hingga pukul 12.00 waktu Jepang masih hujan lebat.
"Saya belum bisa melihat pintu keluar. Hujan masih terus berlangsung. Selain Prefektur Saga dan Nagasaki, peringatan khusus hujan lebat baru diumumkan di Prefektur Fukuoka," kata Direktur Badan Meteorologi Jepang, Yuji Adachi, Pusat Pemantauan dan Peringatan Meteorologi, Badan Meteorologi Jepang.
Baca juga: PM Jepang Gunakan Oksigen Station Untuk Antisipasi Pasien Corona
Menanggapi hal ini, Badan Meteorologi Jepang mengadakan konferensi pers Sabtu pagi.
"Karena bahaya terhadap kehidupan sudah dekat, kita harus memastikan keselamatan pribadi," demikian pernyataan BMKG.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang) dan upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.