Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Korban Tewas Gempa Bumi di Haiti Terus Bertambah, Kini Tembus 1.297 Jiwa

Gempa bumi dahsyat melanda Haiti pada Sabtu (14/8/2021) berkekuatan 7,2 magnitud yang menghancurkan ribuan rumah dan bangunan.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Korban Tewas Gempa Bumi di Haiti Terus Bertambah, Kini Tembus 1.297 Jiwa
DW News
Gempa bumi dahsyat melanda Haiti pada Sabtu (14/8/2021) berkekuatan 7,2 magnitud yang menghancurkan ribuan rumah dan bangunan. 

TRIBUNNEWS.COM, PORT-AU-PRINCE - Korban tewas dalam gempa bumi dahsyat yang terjadi di Hati terus bertambah. Hingga Minggu (15/8/2021) kemarin, jumlah korban tewas mencapai 1.297 jiwa.

Sebagian korban yang dievakuasi oleh tim penyelamat dalam kondisi selamat. Upaya penyelamatan ini dilakukan segera demi mengantisipasi datangnya badai tropis di negara tersebut.

Gempa bumi dahsyat melanda Haiti pada Sabtu (14/8/2021) berkekuatan 7,2 magnitud yang menghancurkan ribuan rumah dan bangunan.

Pada saat yang sama, Haiti sedang berjuang untuk bangkit usai gempa besar yang terjadi 11 tahun yang lalu dan belum pulih dari pembunuhan presidennya di bulan lalu.

Kawasan yang paling terdampak dari gempa dahsyat ini berada di barat daya Haiti, terutama di wilayah di dalam dan sekitar kota Les Cayes.

Baca juga: Gempa Haiti Juga Melukai 1.800 Orang, Haiti Barat Daya Terdampak Paling Parah

Badan Perlindungan Sipil Haiti mengatakan, jumlah korban bencana telah meningkat menjadi 1.297.

Sejauh ini rumah sakit yang masih berfungsi sedang berjuang untuk menangani sekitar 5.700 orang terluka yang terdaftar.

Baca juga: Gempa M 7,2 Menewaskan 304 Warga, PM Haiti Umumkan Keadaan Darurat

Berita Rekomendasi

Tantangan yang dihadapi Haiti telah diperburuk oleh pandemi virus corona, penurunan ekonomi parah yang diperparah oleh kekerasan geng yang sengit, dan krisis politik yang melanda negara yang bermasalah itu setelah pembunuhan Presiden Jovenel Moise pada 7 Juli.

Gereja, hotel, rumah sakit, dan sekolah rusak parah atau hancur, sementara dinding penjara terkoyak oleh guncangan hebat yang mengguncang Haiti.

Di Les Cayes, sebuah kota pinggir laut berpenduduk sekitar 90.000 orang menjadi yang paling parah.

Tim penyelamat dengan topi merah dan baju terusan biru terus menarik korban tewas dari puing-puing bangunan, sementara ekskavator mekanis kuning di dekatnya membantu memindahkan puing-puing.

"Kami harus bekerja sama untuk memberikan tanggapan yang cepat dan efektif terhadap situasi yang sangat serius ini," kata Perdana Menteri Haiti Ariel Henry, yang terbang ke Les Cayes.

Negara-negara terdekat, termasuk Republik Dominika dan Meksiko, bergegas mengirim makanan dan obat-obatan yang sangat dibutuhkan melalui udara dan melintasi perbatasan darat Haiti.

Amerika Serikat (AS) juga sudah mengirimkan pasokan vital dan mengerahkan 65 orang tim pencarian dan penyelamatan perkotaan dengan peralatan khusus, kata Samantha Power, administrator United States Agency for International Development (USAID).

Dari Vatikan, Paus Fransiskus mendesak masyarakat internasional untuk segera menunjukkan dukungan terhadap Haiti.

"Semoga solidaritas dari semua orang meringankan konsekuensi dari tragedi itu," katanya kepada para peziarah dan turis pada pemberkatan hari Minggu di Lapangan Santo Petrus.

Namun, pemerintah Haiti mengimbau organisasi bantuan agar tidak mendirikan kamp darurat dan mendesak mereka untuk bekerja melalui kementerian perencanaan.

Banyak warga Haiti menghabiskan Sabtu malam dengan tidur di tempat terbuka, trauma dengan kenangan gempa berkekuatan 7 11 tahun lalu yang melanda jauh lebih dekat ke ibu kota yang luas, Port-au-Prince.

Di bandara Port-au-Prince, pekerja bantuan internasional, dokter, dan petugas penyelamat menunggu untuk naik ke penerbangan ke Les Cayes.

Helikopter Penjaga Pantai AS mengangkut yang terluka.

Upaya penyelamatan dan bantuan akan dipersulit oleh Badai Tropis Grace, yang diperkirakan akan melanda Haiti dengan hujan lebat pada awal pekan ini.

Beberapa bagian Haiti juga berisiko terkena banjir bandang, kata Pusat Badai Nasional AS (NHC).

"Kami bersiap menghadapi Badai Tropis Grace," kata Chandler dari Badan Perlindungan Sipil kepada Reuters.

Ribuan orang yang tidur di jalanan akan terkena hujan deras di tengah meningkatnya risiko penyakit yang terbawa air, katanya.

Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Korban jiwa akibat gempa bumi dahsyat di Haiti sudah mencapai 1.297

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas