Kasus Pencurian Mobil Mewah di Jepang Kian Marak, Seminggu Polisi Terima 3 Laporan Pencurian
Pencurian dilakukan oleh para profesional yang hanya butuh waktu beberapa menit saja untuk membawa kabur mobil curiannya.
Editor: Dewi Agustina
"Apabila pencuri juga bisa membuka kunci setir tambahan dan khusus itu, pasti butuh waktu. Jumlah waktu yang panjang meningkatkan risiko tertangkap. Kalau mau aman lagi, salah satu ban saat parkir juga dikunci pakai alat khusus, seperti alat pengunci untuk pelanggar tempat parkir," paparnya lebih lanjut.
Dalam seminggu di kota besar seperti Osaka dan Tokyo sedikitnya ada 3 laporan pencurian mobil mewah yang masuk dalam laporan polisi Jepang.
Mobil-mobil curian tersebut menurut sumber kepolisian, kemudian dijual melalui aplikasi online.
"Banyak dilakukan lewat online dengan alasan mereka saat pandemi orang tidak ke luar rumah, jadi banyak akses internet, dan karena pandemi pula semakin banyak orang beli mobil supaya bisa ke mana-mana sendiri jauh dari risiko bertemu orang banyak," jelasnya.
Oleh karena itu, dia menyarankan sebaiknya jika ingin membeli mobil lewat agen-agen mobil besar, jangan lewat agen mobil yang tidak jelas.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang) dan upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.